Breaking News

rote ndao terkini

Bupati Rote Ndao Tegas: ASN Jangan Minta-minta Uang, Saya Tidak Akan Kompromi

Ia memperingatkan keras adanya dugaan praktik pungutan liar oleh oknum kepala dinas yang meminta imbalan kepada kontraktor.

|
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
LANTIK - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk saat melantik 78 pejabat administrator dan pengawas di Auditorium Ti'i Langga, Kompleks Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Rote Ndao Paulus Henuk lantik 78 pejabat
  • Paulus Henuk ingatkan pejabat jangan minta-minta uang 
  • Ada rekaman oknum kepala dinas minta uang dari kontraktor
  • Rotasi dan promosi jabatan tidak ada kaitan dengan politik 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk menegaskan komitmennya untuk menegakkan profesionalisme dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. 

Ia memperingatkan keras adanya dugaan praktik pungutan liar oleh oknum kepala dinas yang meminta imbalan kepada kontraktor.

Penegasan ini disampaikannya saat melantik 78 pejabat administrator dan pengawas di Auditorium Ti'i Langga, Kompleks Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (5/11/2025).

Adapun pelantikan yang diikuti 78 pejabat itu terdiri dari 18 pejabat administrator eselon III-A, 29 pejabat eselon III-B, 25 pejabat pengawas eselon IV-A dan 6 pejabat eselon IV-B.

Baca juga: Polres Rote Ndao Amankan 65 Liter Miras Ilegal Jenis Sopi

"Ada rekaman yang sampai ke saya. Ada oknum kepala dinas yang mencoba-coba memungut dari kontraktor. Walaupun kecil, sepuluh juta, tapi untuk rakyat kita itu besar sekali," kata Paulus dengan nada kecewa.

Paulus menegaskan, tindakan seperti itu tidak bisa ditoleransi karena mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, terutama di tengah keterbatasan anggaran.

"Saya sedih sekali mendengar hal seperti ini. Masih ada yang berani panggil kontraktor satu-satu dan minta uang. Itu tidak boleh terjadi lagi. Saya tidak akan kompromi. Siapa pun yang bermain akan ditindak," tegasnya.

Dalam arahannya juga, Paulus menepis isu bahwa rotasi dan promosi jabatan dipengaruhi kepentingan politik. 

Menurutnya, keputusan mutasi merupakan hasil evaluasi selama sembilan bulan terhadap kinerja ASN.

"Pelantikan ini tidak ada urusan dengan jadwal politik. Tujuannya hanya satu, menghadirkan ASN yang profesional dan berintegritas," katanya.

Bupati Paulus juga menyinggung reaksi beragam dari para ASN jelang pelantikan.

"Sejak pagi banyak WA masuk. Ada yang senang, ada yang marah. Tapi ini bukan soal suka atau tidak suka, ini soal profesionalisme," ungkapnya.

Paulus meminta seluruh pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi di tempat tugas baru, bekerja kolaboratif lintas perangkat daerah dan menjauhi praktik penyimpangan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved