Berita NTT
PT Rajawali Nusindo Salurkan Ribuan Paket Pangan Stunting di NTT
stunting harus dilaksanakan secara pentahelix mulai dari diri sendiri, rumah, mulai dari sekarang, serta mulai dari pola makan
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
PT Rajawali Nusindo merupakan Anak Perusahaan ID FOOD, yang bergerak di sektor perdagangan dan distribusi baik produk pangan dan non-pangan di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, perusahaan ini telah berhasil membangun jaringan distribusi yang luas, menjangkau konsumen dari Sabang hingga Merauke.
Pada tahun 2023, Rajawali Nusindo berhasil membukukan total penjualan sebesar Rp4,4 triliun. Prestasi ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan.
Deputy Executive General Manager (EGM) PT Pos Indonesia KCU Kupang, Nanang Mintah mengatakan masyrakat sangat antusias dengan penyaluran ini. Meskipun pihaknya mengalami berbagai kendala, namun dipastikn proses penyaluran tetap berjalan lancar sesuai target yang ditetapkan.
“Tahap pertama sudah kami lakukan door to door ke rumah warga dan tahap kedua ini sedang berlangsung. Warga memang sangat antusias dengan adanya penyaluran ini. Meskipun mengalami kendala tetapi kami pastikan tetap sesuai progres,” ujarnya.
Nanang berharap bantuan yang telah didistribusikan tersebut dapat dimanfaatkan oleh KRS.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima, sehingga bisa menekan akan prevelensi stunting terutama di wilayah Kota Kupang,” ucapnya.
Lurah Alak, Marice Lasbaun mengatakan sebanyak 140 anak di wilayahnya menerima bantuan stunting.
“Warga kami yang menerima bantuan stunting ini berjumlah 140 anak. Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap semoga ke depannya angka stunting di wilayah kami semakin berkurang,” ujarnya.
Marice juga menambahkan selain anak-anak mendapat bantuan, pihak keluarahan juga terus menghimbau serta mensosialisasikan tentang stunting baik di acara keagamaan, acara perkawinan dan hajatan-hajatan yang mengumpulkan masa.
Langkah ini menurut Marice cukup ampuh untuk membuka wawasan keluarga dan orangtua tentang bahaya stunting, dan langkah yang diambil untuk mencegah stunting.
Salab seorang warga, Jimy Yotanmau mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap anak yang membutuhkan bantuan pangan stunting.
“Kami berterima kasih pada pemerintah karena telah memperhatikan kami masyrarakat, lewat bantuan-bantuan yang diberikan. Semoga para pemerintah, para penyalur dan juga perusahaan yang membantu proses pemberian bantuan ini selalu diberkati oleh Tuhan,” ucapnya.
Para warga di Kelurahan Alak yang menerima bantuan tersebut, datang ke Kantor Kelurahan sambil membawa kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.
Setelah petugas melakukan pencocokan data penerima, para keluarga penerima kemudian diberikan bantuan pangan untuk penanganan stunting.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.