Berita NTT
18 Ribu Warga di NTT Menderita TBC
kasus TBC, Para petugas melakukan upaya jemput bola dengan menjemput penderita TBC untuk dilakukan pemeriksaan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sebanyak 18 ribu warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menderita Tuberkulosis atau TBC hingga September 2024. Jumlah itu diketahui dari hasil skrining dinas kesehatan (Dinkes) setempat.
"Penderita TBC di NTT sekitar 18 ribu orang," kata Simon Sani Kleden, koordinator Implementasi Portabel Xray Provinsi NTT saat menggelar Active Case Finding (AFC) di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Rabu 2 Oktober 2024.
Dari 18 ribu penderita TBC di Provinsi NTT ini, rata-rata setiap kabupaten mempunyai kasus TBC tertinggi.
"Untuk sementara terdeteksi itu sebenarnya semua Kabupaten ini kasusnya tinggi namun karena tidak tercatat dengan baik,"ujarnya.
Baca juga: Sukseskan Kunjungan Kerja RI 1 di NTT PLN Hadirkan Pasokan Listrik Yang Andal dan Tanpa Kedip
Kata dia, Untuk mencapai target temuan kasus, Dinkes NTT terus melakukan skrining pasif pada kelompok risiko tinggi dan skrining aktif dengan target penemuan kasus TBC di NTT sebanyak 21 Ribu orang.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi tingginya kasus TBC, Para petugas melakukan upaya jemput bola dengan menjemput penderita TBC untuk dilakukan pemeriksaan.
Dengan menggunakan alat XRay Portabel bantuan dari Kementerian Kesehatan, petugas gencar melakukan pemeriksaan kepada pasienyang diduga penderita TBC terutama orang-orang yang terkontak erat dengan pasien TBC.
"Alat ini canggih, sekali di pencat hasilnya langsung keluar, kemudian akan didiagnosa oleh dokter kemudian diberikan tindakan pengobatan dan pencegahan selanjutnya," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk mendeteksi penderita TBC, pihaknya terus melakukan penanggulangan TBC dengan terget penemuan kasus per kabupaten sebanyak 800 orang dan bisa lebih jumlahnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Ratusan warga yang terkontak erat dengan pasien TBC tampak memadati lokasi pemeriksaan di kantor Desa Likong Gete Kecamatan Talibura.
Sejumlah warga ini, bahkan dijemput petugas menggunakan mobil ambulance untuk dibawa ke lokasi pemeriksaan TBC.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.