Berita NTT

Pengamat Kebijakan Publik, Yefta Sabaat Sebut Angka Rabies Naik Bukti Ketidakseriusan Pemprov NTT

kebijakan strategis yang utama adalah melalui pelaksanaan gerakan vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR) secara massal

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pengamat Kebijakan Publik, Yefta Sabaat Sebut Angka Rabies Naik Bukti Ketidakseriusan Pemprov NTT
POS-KUPANG.COM/HO-Pengamat Kebijakan Publik
Pengamat Kebijakan Publik, Yefta Sabaat 

POS-KUPANG.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Yefta Sabaat menyebut angka Rabies naik bukti ketidakseriusan Pemprov NTT dalam mengatasi Rabies. 

Melihat data angka rabies NTT yang naik saat ini menjadi bukti bahwa Pemprov NTT belum serius dalam menangani kasus rabies.

Saya kira pemda perlu membentuk tim khusus untuk beberapa tahapan seperti pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan.

Kenaikan angka rabies ini juga lantaran penanganan rabies di NTT belum maksimal akibatnya angka rabies naik terus tiap tahunnya.

Ada banyak cara untuk pencegahan rabies juga rangkaian protap yang harus dilaksanakan dan jalan terakhir dari penanganan ini seperti pemusnahan anjing.

Baca juga: Dua Anak Korban Rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara Tidak Divaksinasi 

Saya pikir perlu ada upaya pencegahan, pengendalian maupun pemberantasan rabies pada hewan, maka dari itu kebijakan strategis yang utama adalah melalui pelaksanaan gerakan vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR) secara massal dan berkelanjutan.

Selain itu, berbagai tindakan untuk mengendalikan populasi anjing, pengaturan dan pengawasan lalu lintas anjing serta pelaksanaan strategi komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved