Konflik Israel Hizbullah

Pembunuhan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah: Puncak dari 20 Tahun Pelacakan Pakai Beragam Teknologi

Bersama AS, Israel memakai beragam teknologi dan taktik melacak Hassan Nasrallah. Salah satunya ”sonic boom” jet tempur.

Editor: Agustinus Sape
AFP/ATTA KENARE
Poster besar bergambar mendiang Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, terpasang di Beirut, Lebanon, Senin (30/9/2024). Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Lebanon, Jumat 27/9/2024). 

Israel telah menanggapi serangan roket tersebut dengan serangan udara di Lebanon, tempat basis Hizbullah, dan pertempuran terus meningkat selama setahun terakhir, menyebabkan puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan mengungsi. Israel telah berjanji untuk terus melakukan perlawanan sampai serangan berhenti dan warganya dapat kembali ke rumah mereka.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menyerukan gencatan senjata, dengan harapan dapat menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat menarik Iran dan memicu perang yang lebih luas. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menunjukkan minat, karena negaranya telah mencapai prestasi militer melawan musuh lamanya.

Beberapa warga Israel mengadakan perayaan spontan setelah kematian Nasrallah diumumkan. Beredar video yang memperlihatkan kerumunan orang di bar menyanyikan lagu dalam bahasa Ibrani yang mengejeknya. Seorang pembawa berita di stasiun TV pro-Netanyahu bernyanyi dan menari ketika penonton di studio ikut bersamanya, sementara seorang komentator di stasiun TV terbesar Israel memberikan tayangan perayaan kepada para panelis.

Hizbullah, yang memiliki puluhan ribu pejuang tangguh dan rudal jarak jauh yang mampu menyerang di mana pun di wilayah Israel, telah lama dipandang sebagai kelompok militan paling kuat di kawasan dan mitra utama Iran dalam mengancam dan menghalangi Israel. Hizbullah melawan Israel hingga menemui jalan buntu selama sebulan dalam perang mereka tahun 2006,

Namun Hizbullah belum pernah menghadapi serangan gencar seperti ini, yang dimulai dengan serangan canggih terhadap pager dan walkie-talkie mereka pada pertengahan September yang menewaskan puluhan orang dan melukai sekitar 3.000 orang – termasuk banyak pejuang dan juga banyak warga sipil.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan serangan udara Israel di Lebanon telah “melenyapkan” struktur komando Hizbullah namun memperingatkan bahwa kelompok tersebut akan bekerja cepat untuk membangunnya kembali.

“Kami sedang mengamati apa yang mereka lakukan untuk mencoba mengisi kekosongan kepemimpinan ini. Ini akan sulit, katanya kepada “State of the Union” CNN pada hari Minggu. (kompas.id/afp/ap/reuters/thehindu.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved