Berita Timor Tengah Utara

Pemkab Timor Tengah Utara Gandeng Unimor Penelitian Varietas Kacang Merah Lokal Eban di Desa Saenam 

Bulan April atau awal Bulan Mei.Berdasarkan testimoni masyarakat setempat, kacang merah yang ditanam di luar dari bulan tersebut dipastikan gagal.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
Pose panen simbolis Kepala Bapelitbangda Kabupaten TTU, Ketua Tim Pusat Studi Lahan Kering Universitas Timor, Ketua dan anggota LPPM Universitas Timor, Dekan Faperta dan para dosen, Camat Miomaffo Barat, Kades Saenam dan jajaran, mahasiswa dan masyarakat Desa Saenam, Sabtu, 28 September 2024. 

Pemkab TTU melibatkan akademisi Universitas Timor yang memiliki kompetensi di bidang penelitian. Pasca dilaksanakan penelitian oleh LPPM Unimor panen kacang merah bisa dilaksanakan pada Bulan September.

"Kita bisa lihat tadi bahwa di lapangan ternyata kacang merah bisa di tanam setelah bulan Juli dan hasilnya  bisa kita  lihat tadi, dan masyarakat juga akhirnya merasa kaget sendiri ternyata bisa dilakukan tentunya melalui kajian penelitian dan perlakuan-perlakuan tentang tanaman itu sendiri," ungkapnya.

Melalui hasil kajian dan penelitian, kacang Meraka bisa dipanen 2 kali dan akan dicoba untuk dipanen sebanyak 3 kali dalam setahun. Hal ini dilakukan dengan harapan produksi dari kacang merah ini terus meningkat sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar yang ada baik di Kabupaten TTU.

"Dan kita akan kembangkan lebih besar lagi sehingga kita bisa keluarkan atau jual di luar kabupaten TTU,"pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved