Unwira Kupang
Mahasiswa Unwira Kupang dan Warga Liliba Mengolah Sampah Organik dan Anorganik
perubahan yang signifikan dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 50 orang warga RT 041 Liliba Kupang dan mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang mengikuti pelatihan pengelolaan sampah domestik baik berupa sampah organik maupun sampah anorganik di halaman Bank Sampah RT 041 Liliba, Rabu, 25 September 2024 pukul 16:30 sampai pukul 19:00 Wita.
Kegiatan ini adalah kolaborasi dari tiga bidang ilmu, yaitu Manajemen, Akuntansi dan Kimia dari Unwira dan juga Bank Sampah Mutiara Timor.
Kegiatan ini pula merupakan hibah pengabdian berbasis kemasyarakatan dari Dikti di tahun 2024. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertajuk, “Transformasi Ekonomi Rumah Tangga Melalui Pengolahan Sampah Domestik, Pendampingan Akuntansi dan Pemasaran Produk Berbasis Sampah.”
Ketua RT 041 Liliba, Vinsensius Loye menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Kupang terkait dengan pengelolaan sampah dan upaya pembangunan berkelanjutan, perlu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengolahan sampah domestik. Dengan melibatkan warga dalam program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan benar baik sampah plastik maupun limbah sisa sampah makanan.
Baca juga: Dosen Prodi Arsitektur UNWIRA Kupang Bantu Warga Desain Rumah Belajar Perempuan dan Anak
Selain itu, Vinsensius menekankan perlunya edukasi tentang cara mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat, seperti pupuk cair dan pupuk padat.
Sampah anorganik seperti plastik dan kertas dapat ditabung di Bank Sampah Mutiara Timor. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi volume sampah, tetapi juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk universitas dan lembaga pemerintah, dan Bank Sampah Mutiara Timor maka diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomi dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Vinsensius mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi kebaikan bersama.
Ketua Tim Pengabdian, Maria Augustin Lopes Amaral, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pengelolaan sampah di RT 041 Liliba dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat.
Mereka ingin memastikan bahwa warga tidak hanya memahami cara mengolah sampah, tetapi juga mampu memasarkan produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
Maria menambahkan bahwa kolaborasi antara ilmu Manajemen, Akuntansi, dan Kimia dari Unwira diharapkan dapat memberikan pendekatan yang holistik dalam pelatihan ini.
Tim pengabdian akan terus mendampingi masyarakat dalam proses implementasi, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.
Dengan semangat kolaborasi ini, mereka berharap dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.
Maria mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi demi mencapai tujuan ini.
Pengurus Bank Sampah di RT 041 Liliba, Marsel, merespon kegiatan ini dengan antusias. Menurut pengakuannya, pelatihan yang diadakan sangat bermanfaat bagi warga, karena memberikan pengetahuan baru tentang cara mengelola sampah secara efektif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.