Gunung Lewotobi Erupsi

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Ganggu Jarak Pandang Pengguna Jalan di Sikka dan Flotim 

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi laki-laki di Flores Timur mulai mengganggu Jarak Pandang Pengguna Jalan di Sikka dan Flotim 

Editor: Adiana Ahmad
TRIBUN FLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Warga saat melintas di jalan Trans Flores Maumere -Larantuka ditengah hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT masih terus terjadi.

Akibat terbawa angin saat erupsi, hujan abu tebal mengguyur wilayah Kabupaten Sikka sehingga menutup tanaman pertanian dan tempat-tempat tampungan air bersih bantuan dari BNPB yang terletak di Desa Hikong, Kecamatan Talibura,Kabupaten Sikka.

Selain itu, Sejumlah pengguna jalan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalan Trans Flores Maumere -Larantuka 
kesulitan untuk melintas karena terganggu dengan jarak pandang akibat abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Dentuman Kuat, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Hingga Muncul Titik Api

Kepala pos pengamatan gunung api Lewotobi Laki-laki Herman Yoseph mengatakan, sejak awal erupsi pada 23 Desember 2023 lalu hingga kini aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki masih fluktuatif atau aktifitas vulkanik masih tinggi.

"Kalau untuk saat ini, kita melihat masih fluktuatif artinya kadang naik, kadang turun, tapi aktivitas vulkaniknya masih tinggi,"ujarnya Jumat 20 September 2024

Warga serta wisatawan dihimbau tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Pos pengamatan gunung api Lewotobi Laki-laki juga mengimbau warga agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Diketahui, desa-desa terdampak abu Gunung Lewotobi Laki-laki semakin menderita karena menghirup aroma belerang yang tak sehat.

Baca juga: Air Tercemar Abu Gunung Lewotobi, Warga Sikka Alami Gatal-gatal hingga Sakit Parut

Selain mengancam kesehatan, atap rumah warga di lereng gunung, seperti Desa Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Pululera, Nawokote,Boru juga rusak berat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS


 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved