Berita Manggarai Barat
Populasi Kakatua Kecil Jambul Kuning di Taman Nasional Komodo Menurun
Burung ini dilindungi oleh negara berdasarkan surat keputusan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P 106 Tahun 2018 tentang jenis flora dan f
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Selain komodo, burung Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea occidentalis) menjadi satwa kunci kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Burung ini dilindungi oleh negara berdasarkan surat keputusan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P 106 Tahun 2018 tentang jenis flora dan fauna dilindungi.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga mengungkapkan, berdasarkan monitoring tahun 2023 populasi Kakatua Jambul Kuning di Taman Nasional Komodo berjumlah 931. Turun dari tahun sebelumnya yakni 1.031.
Menurutnya Hendrikus, populasi Kakatua Jambul Kuning turun karena kurangnya ketersediaan pakan yang disebabkan perubahan cuaca.
"Perubahan cuaca akhirnya ketersediaan pakan berkurang sehingga burung Kakatua bergeser ke tempat lain yang ada ketersediaan pakan. Sesungguhnya bukan punah," jelas Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga, Jumat 6 September 2024.
Populasi Kakatua Jambul Kuning di Taman Nasional Komodo fluktuatif. Populasi satwa tersebut sempat menunjukkan tren peningkatan periode 2017-2020. Yakni tahun 2017 (782), 2018 (811), 2019 (883), 2020 (1.032). Kemudian turun di tahun 2021 (955), naik lagi di 2022 (1.031).
Baca juga: Beberapa Masalah di Taman Nasional Komodo yang Memicu Penutupan
"Tahun 2023 kemarin 931 berdasarkan hasil monitoring tim kami," ungkapnya.
Setiap hari Kakatua Jambul Kuning akan keluar dari pohon tidur saat matahari terbit. Mereka lalu terbang di sekitar lembah untuk mencari makan. Jenis makanan mereka adalah biji-bijian. Suara khas mereka yang nyaring akan terdengar di siang hari, spesies ini biasa terlihat terbang tinggi di bibir pantai menuju kaki bukit.
Setelah seharian mencari makan, satwa ini akan kembali ke pohon tidur saat matahari terbenam. Suara mereka akan menghilang seiring gelapnya malam. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kakatua Kecil Jambul Kuning
Taman Nasional Komodo
Labuan Bajo
Manggarai Barat
flora dan fauna
Hendrikus Rani Siga
POS-KUPANG.COM
KSOP Labuan Bajo Larang Nyalakan Petasan-Kembang Api di Atas Kapal saat Malam Tahun Baru |
![]() |
---|
Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo, Manggarai Barat Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Manggarai Barat Tabur 1.500 Benih Ikan Nila |
![]() |
---|
Kader Muhammadiyah Manggarai Barat NTT Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan |
![]() |
---|
Sepanjang 2024 Imigrasi Labuan Bajo Manggarai Barat NTT Deportasi 5 Warga Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.