Berita Sumba Barat

Terkait Antrean Kendaraan di Sumba Barat, Pertamina Sebut karena Kampanye Pilkada dan Kerja Proyek

Selain itu peningkatan kegiatan mobilisasi masyaraka karena adanya kegiatan kampanye pilkada serentak di 4 kabupaten wilayah Pulau Sumba

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Antrean kendaraan truk mengular di SPBU KM 2 Kota Waikabubak, Sumba Barat,Kamis 22 Agustus 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Tim Pertamina Patra Niaga wilayah NTT menyebutkan berdasarkan pengecekan lapangan antrian kendaraaan di dua SPBU di Kota Waikabubak, Sumba Barat, terjadi karena kegiatan masyarakat di Pulau Sumba mulai ramai pada pukul 09.00 -10.00 Wita sehingga menyebabkan antrean panjang pada pagi hari.

Selain itu peningkatan kegiatan mobilisasi masyaraka karena adanya kegiatan kampanye pilkada serentak di 4 kabupaten wilayah Pulau Sumba serta pengerjaan proyek pemda di wilayah Pulau Sumba sehingga kebutuhan BBM jenis bio solar dan pertalite mengalami peningkatan cukup signifikan.

Demikian pernyataan Pertamina Patra Niaga wilayah NTT dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM semalam, Kamis 22 Agustus 2024.

Lebih lanjut disebutkan banyaknya kendaraan motor spekulan atau pengecer dengan tangki modifikasi  melakukan pembelian BBM subsidi berulang ulang  turut menjadi penyebab stok BBM subsidi di SPBU cepat menipis.

Untuk itu tim Pertamina Patra Niaga wilayah NTT telah berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Sumba Barat untuk penertiban praktek pengambilan BBM bersubsidi berulang-ulang oleh spekulan atau pengecer di Sumba Barat  demi menjaga ketersediaan stok BBM di SPBU dan melaksanakan build up stock untuk SPBU berpotensi  stok nya menipis.

Langkah lainnya adalah terus melakukan sosialisasi ketentuan subsidi tepat solar dan pertalite kepada konsumen agar penggunaan BBM subsidi tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan.

Untuk operasional SPBU tetap berjalan normal karena stok SPBU di Waikabubak, Sumba Barat terpantau aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumba Barat.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan BBM di Sumba Barat dan Sumba Tengah, Polres Intensifkan Patroli Penertiban

Disebutkan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Sumba Barat penyesuaian kuota BBM bersubsidi sebagai berikut untuk kendaraan roda 2 hanya boleh mengis sejumlah 6 liter per hari, bkendaraan roda 4 dapat mengisi 30 liter per hari, kendaraaan 6oda 6  dapat mengisi 60 liter per hari.

Saat ini terdapat 2  SPBU reguler, 1 SPBU BBM 1 harga, 2 pertashop yang melayani penyaluran BBM di Sumba Barat serta 2 SPBU sedang proses pembangunan dengan estimasi operasional pada minggu ke 4 bulan Oktober 2024. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved