DPRD Flores Timur Harap Normalisasi Jalur Banjir Gunung Lewotobi Cepat Dikerjakan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur (Flotim) dari Partai PDI Perjuangan, Konrardus Kusno Wada berharap Pemerintah Daerah melalui dinas teknis cepat mengeksekusi dana Rp 3 miliar.

Dana APBD Perubahan senilai Rp 3 miliar itu sebagiannya untuk normalisasi jalur banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ratusan nyawa di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, dalam ancaman lantaran banjir terus menerjang pemukiman saat wilayah itu diguyur hujan.

Korardus meminta normalisasi untuk mengubah arah banjir segera dikerjakan karena sebentar lagi memasuki musim hujan. 

"Harus cepat eksekusi. Sebentar lagi musim hujan, kemudian aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih terjadi, erupsi terus menerus," katanya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Anggota DPRD Flores Timur yang kembali terpilih ini menerangkan, warga Dulipali dan Klatanlo terus ditetor banjir kendati intensitas hujan rendah dalam durasi yang singkat.

"Memasuki musim hujan orang ketar-ketir karena bahaya sekali. Kita berharap mereka (pemerintah) komitmen dengan kesepakatan yang menyangkut kemanusiaan," ungkapnya.

Sebelumnya, DPRD dan Pemerintah Daerah Flores Timur menyepakati dana Rp 3 miliar untuk untuk normalisasi kali di Desa Dulipali yang berhulu ke Gunung Lewotobi.

Anggaran Rp 3 miliar itu disepakati dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Flores Timur, Yosep Paron Kabon.

Kalangan wakil rakyat di Gedung Bale Gelekat terus bersuara sejak pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Nominalnya itu Rp 3 miliar, nanti distribusinya akan dibagi, sebagiannya untuk normalisasi jalur banjir," ujar Kusno. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS