Berita NTT

Rektor Udayana Tekankan Pentingnya Belajar Bahasa Mandarin 

Rektor Udayana menekankan pentingnya pendidikan bahasa Mandarin dan oleh sebab itu harus dimulai sedini mungkin

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Principal Mandarin Today Mr. Chong beserta advisor dan pengurus menyerahkan cendera mata kepada Rektor Universitas Udayana Bali, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana saat kunjungan ke Mandarin Today Language Centre Kupang. Rabu, 21 Agustus 2024. 

Mandarin Today memiliki guru-guru native speaker dari China yang sudah berpengalaman dalam mengajarkan bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua.

Selain guru internasional yang berkualitas, Mandarin Today juga menyediakan fasilitas belajar modern yang digabung dengan metode belajar yang menyenangkan dan penggunaan teknologi, yang menjadikan pembelajaran bahasa Mandarin semakin menyenangkan.  

Peserta didik di Mandarin Today juga dikenalkan dengan budaya Tiongkok, misalnya membuat dumpling, menggunakan sumpit, dan menulis kaligrafi.

Meskipun baru berdiri sekitar 3 tahun, Mandarin Today telah berhasil mengikutsertakan murid-muridnya dalam YCT dan HSK test, dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Ada juga murid-murid yang diutus mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.  

Ketua Perhimpunan Hakka NTT, Yano Laemonta mengucapkan terima kasih atas kehadiran rektor dan direktur TCI beserta rombongan di Mandarin Today.

Yano mengatakan kehadiran ini bisa menjadi awal dari hubungan kerjasama antara Udayana, TCI, dan satu-satunya lembaga bahasa Mandarin di NTT, Mandarin Today. Yano berharap, ada tindak lanjut dari kunjungan dan diskusi bersama tim yang hadir.

Baca juga: REI NTT Jadi Motor Penggerak Pembangunan di Kota Kupang 

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT, Theodorus Widodo mengungkapkan kunjungan ini merupakan suatu kerinduan dari paguyuban Tionghoa khususnya INTI NTT. 

“Ini adalah suatu kerinduan yang sudah lama sekali bagi kita terutama dari INTI NTT. Sudah lama sekali kami ingin mengirim siswa dengan beasiswa untuk studi ke Tiongkok. Selama ini persyaratannya sangat berat, harus punya kemampuan bahasa mandarin HSK Level 3, HSK ini setara dengan TOEFL kalau di bahasa Inggris. Kerjasama seperti ini mudah-mudahan bisa terjawab kebutuhan tersebut agar kedepannya anak -anak NTT punya peluang untuk belajar di China,” ujar Theo Widodo.

Mengingat sangat pentingnya pendidikan bahasa Mandarin, Mr. Chong kembali mengingatkan “Let’s learn the language of tomorrow, today.”

 Mandarin telah menjadi bahasa utama di dunia, kita perlu menyiapkan generasi muda mulai dari sekarang. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved