Pilgub DKI Jakarta

Sekjep PDIP: Politik Itu Selalu Ada Terobosan, akan Ada Kejutan

Dinamika politik di Tanah Air termasuk Jakarta kian memanas dari hari ke hari. Selalu ada terobosan, selalu ada kejutan. Begitu kata Hasto Kristiyanto

|
Editor: Frans Krowin
KOLASE/POS-KUPANG.COM
ADA KEJUTAN – Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP nyatakan, dalam politik, selalu ada terobosan, selalu ada kejutan. Demikian juga saat Pilkada Jakarta 2024 nanti. 

POS-KUPANG.COM – Dinamika politik di Tanah Air, termasuk di Jakarta, kian memanas dari hari ke hari. Selalu ada terobosan, selalu ada kejutan. Begitu juga dengan hal yang akan terjadi di Jakarta pada hari-hari ke depan ini.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa dinamika politik itu akan selalu ada kejutan. Kejutan itu akan terjadi, karena seleksi kepemimpinan itu terjadi dari waktu ke waktu.

Pernyataan Hasto ini merespun Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bahwa Anies Baswedan akan sulit maju dalam Pilkada Jakarta 2024 ini.

"Politik itu selalu ada terobosan, selalu ada hal yang mengejutkan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis 15 Agustus 2024.

Yang paling penting, adalah seorang pemimpin mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat. "Nah, selama seorang pemimpin mendapat dukungan yang kuat dari rakyat, rakyat akan jadi penopang yang paling baik bagi pemimpinnya," ujarnya.

Pada saat itu, Hasto yang juga Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini menyebutkan bahwa ketika Soekarno alias Bung Karno dikriminalisasi Belanda, ia tidak merasa tertekan. Pasalnya, saat itu Bung Karno tetap kuat karena mendapatkan dukungan masyarakat.

"Dalam menghadapi berbagai gempuran-gempuran kolonial dan kita bangsa pejuang dan selalu ada kemenangan ya di balik perjuangan yang nampaknya sulit secara nalar. Nah kami percaya kekuatan itu," ucapnya.

Adapun, Paloh mengatakan bahwa Anies akan sulit untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Barangkali susah beliau untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini," kata Paloh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024.

Baca juga: PDIP Tak Mungkin Pilih Figur di Luar Kader untuk Pilkada Jakarta

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Tak Mau Pensiun dari PDIP: Ada yang Mau Ambil Alih Partai

Namun, Paloh tidak menjelaskan secara detail mengapa Anies sulit maju di Pilkada Jakarta.

"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk  memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," ujarnya.

Kendati demikian, dia menuturkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih menjadi sahabat NasDem. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved