Pilgub DKI Jakarta

Jawab Desakan ke PDIP untuk Anies Baswedan, Ahok: Mustahil Bu Mega Pilih Figur Non Kader

Lantaran semakin kuat desakan public agar PDIP mendukung Anies Baswedan untuk Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM
MUSTAHIL – Mustahil kalau Ketua Umum PDIP memutuskan mengusung figur lain di luar PDIP. Sebab PDIP itu partai kader, partai yang selalu menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin. 

“Saya terakhir ketemu di acara pernikahan anak dari teman beberapa waktu lalu,” jelas dia.

Sebagai informasi, PDIP tengah membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta. 

Adapun hal ini diperkuat dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengatakan probabilitas mengusung Anies kini berada di angka lebih dari 50 persen.

Namun keputusan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024. 

Kemudian pada pekan depan, PDIP akan mengumumkan siapa saja kepala daerah yang bakal mereka usung pada pilkada mendatang.

Anies Komentari Penjegalan

Isu penjegalan terhadap Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 terus menjadi sorotan.

Anies Baswedan langsung menanggapi upaya penjegalan terhadap dirinya untuk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta yang kedua kali. 

Isu penjegalan Anies muncul setelah sejumlah partai politik yang sebelumnya disebut-sebut bakal mengusung mantan Capres 2024 tersebut justru merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM adalah koalisi yang mendukung pasangan Praboso Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan rival utama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Pada Pilpres 2024, Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

PKS membuka komunikasi dengan KIM setelah hingga batas waktu 4 Agustus 2024, tidak ada satu pun parpol yang mendukung pasangan Anies-Sohibul Imam (kader PKS). 

"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, Sabtu.

PKB sudah lebih dulu menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra dalam mengusung sejumlah calon kepala daerah, termasuk untuk DKI Jakarta. 

"Semalam ada kesepahaman bahwa PKB berkolaborasi, bersinergi, dengan Gerindra," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2024.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved