Partai Politik
Partai Hanura Percepat Munas untuk Memilih Ketua Umum Baru
Di tengah ramainya dugaan intervensi pada Partai Golkar, Hanura yang menggelar munas ikut-ikutan khawatir diintervensi.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Masa jabatan kepengurusan Partai Hanura untuk periode 2019-2024 seharusnya baru selesai pada Desember 2024.
Namun, secara tiba-tiba Partai Hanura mempercepat penyelenggaraan Musyawarah Nasional atau Munas IV, yang salah satu agendanya memilih ketua umum baru.
Upaya mempercepat penyelenggaraan munas ini terjadi di tengah ramainya dugaan intervensi kekuasaan terhadap Partai Golkar.
Berdasarkan undangan yang diterima Kompas, Munas IV Partai Hanura akan digelar pada 18-19 Agustus 2024 di Bali.
Undangan itu dibuat pada 9 Agustus 2024 dan ditandatangani Ketua Panitia Munas IV Syafrizal Ahiar dan Sekretaris Panitia Munas IV Zulhendri Chaniago.
Munas IV Hanura digelar lebih cepat dibanding biasanya. Penyelenggaraan munas seharusnya baru dilakukan pada Desember 2024 sesuai dengan masa akhir jabatan kepengurusan lama.
Diketahui, Munas III digelar pada Desember 2023 di mana kala itu Oesman Sapta Odang atau dikenal OSO terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Hanura.
Baca juga: Efek Airlangga Hartarto, Agenda Munaslub Partai Golkar Dipercepat
Ketua DPP Partai Hanura Akhmad Muqowam, saat dihubungi di Jakarta, Senin (12/8/2024), membenarkan undangan Munas IV tersebut.
Namun, ia membantah jika Munas IV ini disebut dilakukan secara tiba-tiba. Sebab, semua prosedur di internal partai telah dilalui, mulai dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) hingga rapat pimpinan daerah (rapimda).
”Jadi, bukan tiba-tiba munas. Kami ada rapimnas, ada juga rapimda. Semua dilaksanakan. Rapimda sudah dilaksanakan pada awal Juli lalu. Kemudian sampai dengan 31 Juli kemarin, rapimda-rapimda Hanura seluruh Indonesia, mereka mendesak agar munas secepatnya. Jadi, itu dari bawah,” ujar Muqowam.
Perkuat konsolidasi
Muqowam mengungkapkan, salah satu pertimbangan dipercepatnya penyelenggaraan munas adalah untuk memperkuat konsolidasi internal menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
”Pilkada perlu siap karena akan jadi milestone untuk konsolidasi partai lebih efektif ke depan,” ujarnya.
Selain itu, diakui, dipercepatnya penyelenggaraan munas agar tidak ada pihak-pihak yang mengganggu Hanura beserta pemimpinnya.
Ia menyebut, sebagian besar pengurus daerah meminta agar OSO memimpin kembali Hanura. Sejauh ini, tak ada yang menyatakan adanya indikasi jika munas Hanura diganggu pihak ketiga.
Romy Soekarno, Cucu Bung Karno, Akhirnya Jadi Caleg Terpilih Berkat Pengunduran Diri 2 Caleg PDIP |
![]() |
---|
Di Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Janji Akan Melanjutkan Program Pemerintahan Jokowi |
![]() |
---|
Rapimnas Partai Gerindra Dorong Prabowo untuk Kembali Menjadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Terpilih Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Tolak Jadi Calon pada Munas 20 Agustus |
![]() |
---|
Aktivis 98 Nilai Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar sebagai Kudeta Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.