Partai Politik
Partai Hanura Percepat Munas untuk Memilih Ketua Umum Baru
Di tengah ramainya dugaan intervensi pada Partai Golkar, Hanura yang menggelar munas ikut-ikutan khawatir diintervensi.
”Kalau mau ambil Hanura, ganggu Pak OSO, guyone (bercandanya), sopo sing wani (siapa yang berani)? Walaupun partai ini kecil, diwedeni uwong (ditakuti orang),” katanya.
Dikelola tidak baik
Muqowam pun menyinggung masalah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Menurut dia, itu menunjukkan republik ini tengah dikelola dengan tidak baik. Ia melihat ada skenario abnormal ketika seorang pemimpin partai besar, seperti Golkar, tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
”Tetapi, Hanura tidak akan terpengaruh (intervensi kekuasaan). Semua berjalan normal,” kata Muqowam.
Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketum Golkar Usai Menghadap Presiden Jokowi di Istana
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun mengaitkan pengunduran diri Airlangga dari Ketua Umum Golkar dengan fenomena intervensi kekuasaan terhadap partai pada rezim pemerintahan Orde Baru. Ia menyebut, PDIP mempunyai pengalaman buruk selama Orde Baru karena intervensi kekuasaan.
Apalagi, Hanura merupakan salah satu partai yang pada Pemilu 2024 lalu mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.
(kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Romy Soekarno, Cucu Bung Karno, Akhirnya Jadi Caleg Terpilih Berkat Pengunduran Diri 2 Caleg PDIP |
![]() |
---|
Di Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Janji Akan Melanjutkan Program Pemerintahan Jokowi |
![]() |
---|
Rapimnas Partai Gerindra Dorong Prabowo untuk Kembali Menjadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Terpilih Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Tolak Jadi Calon pada Munas 20 Agustus |
![]() |
---|
Aktivis 98 Nilai Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar sebagai Kudeta Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.