UNICEF Gandeng Pemkab Rote Ndao Gelar Pelatihan Paud Berkualitas untuk Kepala Satuan dan Pendidik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - UNICEF bekerjasama dengan Pemkab Rote Ndao menggelar kegiatan pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini atau Paud untuk Kepala Satuan dan Pendidik Paud di Kabupaten Rote Ndao.

Pelatihan ini berlangsung selama empat hari mulai dari Selasa, 6 Agustus 2024 hingga Jumat, 9 Agustus 2024 di Aula Hotel Videsy, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain.

Adapun pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao, Yosep Pandie.

Dalam sambutannya, Yosep Pandie memberi pesan untuk para kepala satuan dan pendidik Paud agar mengikuti pelatihan dengan baik dan membawa pulang makna pelatihan sehingga bermanfaat bagi satuan Paud dan orang lain.

"Jangan pulang diam-diam, terapkan di unit kerja masing-masing, terus sebarkan ilmu yang didapat kepada tetangga di sekitarnya," pinta Yosep.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, yang berlalu tidak mungkin datang ulang," tambah dia.

Yosep juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada UNICEF yang telah mendukung satuan Paud di Kabupaten Rote Ndao sehingga Paud menjadi berkualitas.

Sementara itu, Education Officer UNICEF Perwakilan NTT, Robertus Raga Djone yang kerap disapa Robi mengungkapkan pelatihan ini adalah bentuk dukungan UNICEF untuk meningkatkan kapasitas pendidik di satuan Paud yang ada di Kabupaten Rote Ndao guna menyelenggarakan Paud berkualitas.

"Pelatihan Paud berkualitas ini untuk 50 guru dari 25 satuan Paud di Kabupaten Rote Ndao yang mendapatkan dukungan dari UNICEF. Ini tahun kedua," ungkap Robi.

Ia menyebut, ada empat domain yang menjadi indikator Paud berkualitas yaitu kualitas proses pembelajaran, pelaksanaan kelas orang tua, pemenuhan 8 indikator esensial pengembangan Paud yang Holistik Integratif dan kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya.

Lebih lanjut diterangkannya, untuk kualitas proses pembelajaran, satuan Paud merencanakan pembelajaran yang efektif, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada anak sesuai untuk anak usia dini.

Baca juga: Penjabat Bupati Rote Ndao Ikuti Rakor Perlindungan CPMI dan PMI Tingkat Provinsi

Lalu menyangkut pelaksanaan kelas orang tua, adanya interaksi terencana dengan orang tua/wali untuk membangun stimulasi dari Paud di rumah serta penguatan peran dan kapasitas orang tua/wali sebagai mitra pengajar dan sumber belajar.

Berikutnya, pemenuhan 8 indikator esensial pengembangan Paud yang Holistik Integratif.

Adapun 8 indikator itu yakni kelas orang tua, pemantauan pertumbuhan anak, pemantauan perkembangan anak, koordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi dan kesehatan, PHBS, PMT, pemantauan NIK dan ketersediaan sanitasi .