Berita NTT

Unicef Dukung Pemprov NTT Laksanakan PIN Polio, Targetkan 95 Persen Anak NTT Dapatkan Vaksin

Salah satu mandat Unicef, lanjut Yudhistira, adalah pemenuhan hak-hak anak untuk melindungi dari  dari penyakit yang dapat dicegah.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, S.H., M.D.C memberikan imunisasi polio kepada anak-anak pada pembukaan PIN Polio. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - United Nations Children’s Fund (Unicef) mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar serentak di 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT.

Pembukaan PIN Polio berlangsung di Aula Pemprov NTT pada Selasa, 23 Juli 2024, dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, S.H., M.D.C., Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Forkopimda, UNICEF, WHO, IDAI, Komda KIPI,  serta anak-anak dari TPA Pemprov NTT dan PAUD Lourdez Kupang.

Perhatian dari Unicef dan pemerintah Indonesia terfokus pada kegiatan ini, mengingat adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di delapan provinsi: Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.

Kepala Kantor Unicef NTT-NTB, Yudhistira Yewangoe, menegaskan komitmen Unicef untuk mencegah Polio di Indonesia sudah ada sejak lama. "Dalam kaitan dengan PIN Polio, Unicef berkomitmen mendukung pemerintah tidak hanya di NTT tetapi di seluruh Indonesia untuk melaksanakan imunisasi Polio guna mencegah penyebaran virus," ujarnya.i

Yudhistira menjelaskan bahwa Unicef memberikan berbagai dukungan kepada Pemerintah Indonesia, termasuk  sosialisasi, memastikan pasokan dan distribusi vaksin tepat waktu, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Pekan imunisasi nasional polio diberikan kepada semua anak berusia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Unicef juga memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di Puskesmas, terutama dalam penyimpanan vaksin Polio dan manajemen distribusi agar menjangkau semua anak yang menjadi sasaran dan vaksin yang diberikan dengan kualitas yang baik," tuturnya.

Salah satu mandat Unicef, lanjut Yudhistira, adalah pemenuhan hak-hak anak untuk melindungi dari  dari penyakit yang dapat dicegah.

"Polio adalah jenis penyakit yang dapat dicegah, tetapi jika terinfeksi, tidak dapat disembuhkan. Dampaknya seumur hidup, sehingga Unicef sangat perhatian terhadap masalah ini untuk membantu pemerintah menyukseskan PIN Polio," jelasnya.

Yudhistira berharap komitmen untuk mencapai target imunisasi dapat terpenuhi sehingga semua anak mendapat pelayanan imunisasi Polio.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Lien Adriany, M.Kes mengatakan Provinsi NTT cukup beresiko karena saat ini, dikelilingi oleh provinsi yang mengalami KLB polio dan cakupan imunisasi anak-anak NTT saat pandemi Covid-19 masih rendah serta kemampuan menjangkau fasilitas kesehatan yang masih terbatas.

“NTT termasuk ke provinsi yang beresiko, maka kita adakan imunisasi polio secara masal dengan target 95 persen, tetapi harapannya 100 persen tercapai. Berdasarkan data sebanyak 910.087 anak akan diberikan imunisasi Polio, dengan target harian mencapai 123.512 anak per hari di 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT,” jelas Lien.

Baca juga: Dilaksanakan 23 Juli 2024, PIN Polio di NTT Dilakukan Dua Putaran

Lebih lanjut disampaikan Lien, saat ini Provinsi NTT telah menerima logistik vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 1.138.200 vial.

“Semua vaksin yang dikirimkan pusat, sudah didistribusikan ke 435 puskesmas dan 10.800 posyandu. PIN Polio ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama 23-29 Juli 2024 dan tahap kedua, 6-12 Agustus 2024. Kami juga sudh melakukan promosi PIN Polio melalui media sosial, media cetak, tokoh dan kelompok masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada stakeholder yang turut mensukseskan pelaksanaan PIN Polio,” ucap Lien.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, S.H., M.D.C., yang membuka launching PIN Polio mengatakan pemerintah berkomitmen mencegah Polio di NTT. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved