KKB Papua
KKB Papua Bunuh Sopir Truk, Muzakir Tewas, Belasan Temannya Belum Ditemukan
Tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua kini semakin mengerikan. Pada Rabu 31 Juli 2024, komplotan beranggotakan 6 orang.
POS-KUPANG.COM – Tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Tanah Papua kini semakin mengerikan. Pada Rabu 31 Juli 2024 kemarin, komplotan beranggotakan 6 orang membunuh Abdul Muzakir, seorang sopir truk yang mengambil kayu bakar bersama belasan orang lainnya di wilayah hutan Yahukimo.
Saat melancarkan aksinya, gerombolan pengacau keamanan itu muncul secara mendadak dari balik semak-semak. Mereka membawa senjata tajam berupa parang dan satu unit senjata api jenis SS2.
Munculnya anggota KKB Papua tersebut saat kendaraan yang dikemudikan Muzakir sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu.
Saat kendaraan sedang melaju, tiba-tiba 6 anggota KKB muncul dari semak-semak dan langsung menghadang laju kendaraan. Mengetahui ada ancaman di depan mata, Muzakir langsung memutar kendaraanya untuk lari menyelamatkan diri. Kendaraan itu putar balik menuju kota.
Apesnya, saat truk itu sedang diputar, mesin kendaraan tersebut tetiba mogok di tengah jalan. Lantaran keadaan semakin tak menentu, Muzakir bersama teman-temannya pun berusaha lari menyelamatkan diri.
Usaha itu sia-sia adanya. Muzakir malah berhasil ditangkap dan langsung dibunuh. Sementara warga sipil lainnya juga berusaha menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan.
Dalam aksi mengerikan tersebut, selain membunuh Muzakir, KKB Papua juga membakar habis truk tersebut. Sementara belum diketahui nasib warga sipil lain yang ikut dalam perjalanan mencari kayu bakar tersebut.
Sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan adanya penyerangan terhadap warga sipil oleh anggota KKB Papua tersebut.
"Benar telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran satu unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis 1 Agustus 2024.
Faizal mengungkapkan, bahwa berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Neri Ommu, anggota KKB Papua yang melakukan penyerangan terhadap warga sipil itu berjumlah sekitar 6 orang.
Ada pun modus yang dilakukan anggota KKB Papua itu, adalah muncul dari semak-semak dan mencegat truk yang dikemudikan oleh Muzakir.
“Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang," kata Faizal Ramadhani.
"Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk tiba-tiba mogok, mesin mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” sambungnya.
Setelah itu, korban dan saksi segera melarikan diri, namun Abdul Muzakir mengalami nasib tragis. Korban langsung dihabisi di lokasi kejadian perkara
Sementara saksi berhasil kabur hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan.
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Polisi Buru KKB Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Deiyai |
![]() |
---|
Dua Ojek Jadi Korban KKB, Ditemukan Terkapar Di Semak-Semak |
![]() |
---|
Tangkap KKB Konara Enumbi, Aparat Amankan Tiga Bungkus Pinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.