Pilgub DKI Jakarta

Ahok - Anies Sama-sama Mengaku Makin Sering Berkomunikasi

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, sama-sama mengaku kalau belakangan ini semakin sering membangun komunikasi sebagai teman.

Editor: Frans Krowin
AFP/REUTERS
SAMA-SAMA – Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan Anies Baswedan sama-sama mengaku bahwa keduanya sering membangun komunikasi melalui WhatsApp 

Diketahui, Anies menutup kans duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca juga: KKB Papua Bunuh Sopir Truk, Muzakir Tewas, Belasan Temannya Belum Ditemukan

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Dukung Anies Baswedan Asal Zita Anjani Jadi Pendamping

Sebab, secara aturan baik Anies maupun Ahok tidak bisa kembali maju dalam kontestasi sebagai wakil gubernur di Jakarta.

“Kita semua bergerak sesuai konstitusi saja,” imbuhnya.

Eks capres nomor urut 1 itu mengklaim hubungannya dengan mantan rival saat Pilkada Jakarta 2017 itu cukup baik.

Dia mengungkapkan, bahwa sekarang ia menjalin komunikasi intens dengan Ahok melalui WhatsApp.

“Saya, Pak Ahok, ya berkomunikasi terus, kita suka WA-an,” tambahnya.

Sebagai informasi, PDIP tengah membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Adapun hal ini diperkuat dari pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengatakan probabilitas mengusung Anies kini berada di angka lebih dari 50 persen.

Namun keputusan ini belum final, seluruh partai masih dinamis dalam menentukan strategi di Pilkada 2024.

Kemudian pada pekan depan, PDIP akan mengumumkan siapa saja kepala daerah yang bakal mereka usung pada pilkada mendatang.

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Jakarta Ahmad Fauzi meyakini, Anies tidak akan dibiarkan melawan kotak kosong alias tidak ada lawan politiknya di Jakarta.

Diketahui, baru tiga parpol yang sepakat mengusung Anies di Pilkada Jakarta yakni PKS, PKB dan NasDem.

“Saya kira tidak akan dibiarkan oleh parpol bahwa Anies ini akan melawan kotak kosong. Dia harus ada penantangnya, dan besar kemungkinan penantangnya itu datang dari PDIP,” kata pria yang akrab disapa Ray Rangkuti ini, Senin 29 Juli 2024.

Menurut Ray, elektabilitas kader PDIP yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih tetap tinggi di Jakarta. Meski sudah vakum di dunia politik selama lima tahun, tapi namanya masih berkesan bagi warga Jakarta karena pernah menjadi Gubernur periode 2014-2017 lalu.

“Ahok kan dia tinggi suaranya, saya kira mereka bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra dan nanti mungkin ditopang oleh partai-partai lain, tapi garis besarnya Gerindra dengan PDIP,” ucap Ray.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved