Sup Brenebon, Bunga Pepaya, Cingkipala dan Syukuran Ulang Tahun Romo Leo Mali

Seorang rohaniwan Katolik yang baru pulang dari Roma, Romo Leo Mali, Pr sedang merayakan ulang tahun pada malam itu, Selasa 23 Juli 2024.

Editor: Dion DB Putra
FOTO KIRIMAN PUTUT PRABANTORO
Romo Leo Mali, Pr (keenam dari kiri) bersama para wartawan di Cingkipala Manadoresto, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa malam (23/7/2024). 

Ardo adalah pria yang berkecimpung dalam komunikasi publik, lobbyist dan pakar dalam memprediksi. Tanpa berlama-lama dan sekaligus merealisasikan impian lamanya, resto itu kemudian diambilalih.

Namun dia menawarkan sesuatu yang baru dengan melihat posisi strategis lokasinya. Lokasinya terletak di Jl Raya Kelapa Nias Blok PA 3 No.7, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Yang pertama kali diubah adalah imej dari tempat tersebut. Ia mengubah corak kafe menjadi sebuah Resto.

Dari tempat nongkrong berubah menjadi menjadi tempat makan. Kafe bisa buka sampai jam 03.00 pagi, kalau resto sekitar pukul 22.00 malam.

Dari segi biaya operasi sangat jauh berbeda. Biaya resto lebih rendah dibanding dengan kafe. Dan yang paling utama, menurut Ardo, dirinya tidak ingin corak lama dipertahankan, meski tetap memertahankan para tamu yang dulu.

Lantas bagaimana ceritanya Ardo memillih nama Cingkipala sebagai nama baru restonya?

“Saya search di Google nama-nama berbau Manado sudah dipakai semuanya. Nah, karena resto ini menu andalannya sup brenebon atau sup kacang merah a la Belanda dengan cengkeh dan pala sebagai bumbu khasnya, maka saya ambil itu nama Cingkipala Manadoresto,” tandas Ardo sambil tersenyum. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved