Berita Belu

Pasok Kebutuhan Air Minum, Pemda Belu Serah Terima SPAM Umanen dan Fatukbot ke PDAM 

SPAM ini untuk memenuhi kebutuhan air minum warga di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat dan Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Bupati Belu, dr. Agus Taolin secara simbolik membuka keran air disalah salah satu rumah warga, Kelurahan Umanen dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umanen dan Fatukbot, Kabupaten Belu, Rabu 24 Juli 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu menyerahkan pengelolaan aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umanen dan Fatukbot kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu, Rabu 24 Juli 2024.

SPAM ini untuk memenuhi kebutuhan air minum warga di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat dan Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan

Serah terima/hibah aset SPAM ini ditandai dengan Penandatanganan berita acara oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin sebagai pihak pertama dan Direktur PDAM Belu, Ir. Fridolinus Siribein sebagai pihak kedua. 

Total penerima meteran secara gratis di kelurahan Umanen sebanyak 473 sambungan Rumah (SR) dengan nilai aset terbangun Rp 3,404,814,932 miliyar dan kelurahan Fatukbot sebanyak 110 sambungan Rumah dengan nilai Aset Terbangun Rp2,628,156,297 miliyar. 

Bupati Belu, dr. Agus Taolin menyampaikan salah satu indikator keberhasilan atau salah satu indikator dari 13 indikator yang pemerintah Kabupaten Belu adalah salah satunya ketersediaan air minum. 

"Ini menjadi salah satu perhatian kita, ketercukupan air bersih di samping air irigasi tahun-tahun sebelumnya kita mengalami kesulitan bahkan sampai hari ini, tetapi pada tahun ini kita harus bersyukur bahwa kita meningkatkan sambungan rumah dari 30 persen naik sampai 33 persen," ungkapnya. 

Bupati menyebutkan, walaupun belum secara optimal atau tidak seluruhnya teraliri dengan baik, pemerintah akan terus berupaya untuk membenahi dan menyediakan sambungan rumah sebagai salah satu indikator dari keterpenuhan air minum. 

"Kita bangun ini Rp 6 miliar lebih dengan menggunakan dana DAK yang kita usaha dari tahun ke tahun. Saya harap agar dengan adanya air bersih yang dialiri ke rumah-rumah masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Gunakan sesuai kebutuhan dan manfaatkan juga untuk tanam tanaman di pekarangan rumah untuk kebutuhan rumah tangga," ungkapnya. 

Yani Lopo salah satu Warga di Perumahan Bukit Emas Wekatimun, Kelurahan Umanen menyampaikan terima kasih karena dengan adanya air PAM sangat membantu untuk kebutuhan rumah tangga. 

"Selama ini kami gunakan air tangki, tapi karena adanya air PAM ini kami sudah tidak beli air tangki lagi, sudah tiga bulan kita manfaatkan air ini. Sesuai jadwal hari Rabu dan Sabtu, karena itu kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang sudah memperhatikan kami," tuturnya. 

Baca juga: Pemkab Belu Targetkan 38.010 Anak Imunisasi Polio

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ali Gondo Kusomo, Developer Perumahan Bukit Mas. Ia menyebut bahwa semuanya warga merasa puas dan merasa tertolong dengan mengalirnya air PDAM. 

Ia berharap semoga kedepan airnya tetap lancar dan untuk PDAM dapat memastikan bahwa jam on off-nya itu harus jelas dan untuk juga untuk masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara dengan baik. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved