Hari Anak Nasional ke-40, Bupati Belu Resmi Buka Sekolah Jarak Jauh SDN Wirasakti di Raimaten

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Memperingati Hari Anak Nasional ke-40, Bupati Belu, dr. Agus Taolin didampingi Sekda Johanes A Prihatin resmi membuka kembali sekolah dasar kelas jauh SDN Wirasakti di Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Selasa 23 Juli 2024.

Sekolah kelas jauh ini terdiri dari dua rombongan belajar (rombel) yaitu kelas 1 dan kelas 2, masing mempunyai anak didik sebanyak 28 orang. 

Kelas jauh SDN Wirasakti ini pertama kali dibuka pada tahun 2014/2015 yang lalu, namun disempat ditutup kembali.

Bupati Agus Taolin menegaskan agar proses belajar mengajar disekolah ini dilaksanakan dengan baik, sehingga jika memenuhi syarat pada tahun pelajaran mendatang akan ditingkatkan statusnya menjadi sekolah mandiri atau sekolah baru.

Dalam kesempatan tersebut, Bupat Agus Taolin menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar yang sudah merelakan tanah ini untuk membangun fasilitas umum. 

"Saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar yang sudah menghibahkan tanah dengan ikhlas, ini adalah dokumen penting dan sejarah yang akan dicatat di seumur hidup dan tidak akan hilang dari sejarah Kabupaten Belu," ujarnya. 

Ia juga berharap agar kedepan para guru-guru dapat menunaikan kewajiban untuk memperhatikan pendidikan yang super prioritas. 

"Saya harap para guru dapat memperhatikan ini ke depan, baik dari sisi keamanannya dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa alokasikan anggaran untuk memperbaiki maupun merenovasi sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Belu Targetkan 38.010 Anak Imunisasi Polio

Wilhelmus Sila, salah satu keluarga yang menyerahkan tanah seluas kurang lebih 2000 meter persegi ini mengucapkan terima kasih kepada Bupati Belu yang sudah membuka kembali sekolah jarak jauh ini. 

"Terima kasih atas perkenaannya pak bupati merestui SD kecil jarak jauh bagi warga masyarakat yang ada di wilayah ini, selama ini banyak anak yang muntaber (mundur tanpa berita) walaupun tidak musim hujan, sehingga banyak yang tidak sekolah karena terlalu jauh," ungkapnya. 

"Bersyukur tahun 2024 ini ada langkah positif untuk membantu warga masyarakat yang ada di sekitarnya terutama untuk anak didik, karena itu kami harapkan ke depan SD kelas jauh ini tetap beroperasi dan tetap ditingkatkan statusnya," pungkasnya. 

Hadir dalam acara tersebut, pimpinan OPD terkait, Camat Kota Atambua bersama Lurah Manumutin, tokoh masyarakat serta orang tua siswa dan tamu undangan lainnya. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS