Breaking News

Berita Sumba Timur

Empat Hari Gelar Operasi Samsat Sumba Timur NTT Jaring Puluhan Ranmor Tunggak PKB

Kendaraan yang dijaring tersebut menunggak dan terlambat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Kasat Lantas Polres Sumba Timur, IPTU Jefri Kota bersama tim Samsat Sumba Timur melakukan Operasi Patuh Turangga 2024 di Terminal Matawai Kota Waingapu, pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu. 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Tim gabungan Samsat Sumba Timur, Provinsi NTT dalam tenggang waktu 4 hari kegiatan Operasi Patuh Turangga 2024 menjaring puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kendaraan yang dijaring tersebut menunggak dan terlambat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Adapun Operasi Patuh Turangga 2024 digelar selama 14 hari sejak 15 Juli sampai hingga 28 Juli 2024 dengan melibatkan berbagai unsur terkait.

Diantaranya UPT Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Sumba Timur, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Timur dan Polisi Militer.

Dalam rilis berita Samsat Sumba Timur yang dikirim ke Pos Kupang, Sabtu 20 Juli 2024 disebutkan, Kapolres Sumba Timur AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi, melalui Kasat Lantas Polres Sumba Timur, IPTU Jefri Kota menyayangkan warga pemilik kendaraan yang acuh tak acuh terhadap PKB.

Adapun operasi ini turun langsung ke lapangan, Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Kepala UPT Pendapatan Daerah Wilayah Sumba Timur, Oktavianus Mare, SS dan Pejabat Jasa Raharja Wilayah Sumba Timur Rahma Dony, S.Kom.

Temuan kendaraan yang banyak tunggak PKB ketika gelaran operasi di Terminal Matawai Kota Waingapu, pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu.

Baca juga: Operasi Patuh Turangga 2024, Puluhan Kendaraan Dijaring Tim Gabungan

Dikatakan Jefri Kota, sasaran Operasi Patuh Turangga 2024 ini adalah kelengkapan dokumen kendaraan, PKB, Surat Uji kendaraan, kelengkapan kendaraan dan juga penggunaan Helm Standar bagi kendaraan roda dua.

Menurutnya, kegiatan operasi ini lebih mengedepankan persuasif, informasi dan edukasi kepada pemilik kendaraan bermotor, untuk senantiasa tertib berkendaraan, tertib berdokumen sehingga dapat menciptakan ketertiban dan kedisplinan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan, guna mewujudkan masyarakat sumba Timur yang disiplin, sadar dan tertib berlalu lintas.

Sementara itu, Oktavianus Mare SS menyampaikan Apresiasi dan terima kasih, karena telah melibatkan Tim UPT dalam operasi ini.

Ia berharap agar kerja sama ini, tetap dan terus dibangun untuk upaya peningkatan pendapatan daerah  yang bersumber dari pajak kendaraan.

Pasalnya, dampak dari kesadaraan warga untuk taat bayar PKB, berdampak pada besarnya alokasi bagi hasil pajak daerah kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, untuk kegiatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah ini.

Kepada pemilik kendaraan yang masih berplat luar wilayah Provinsi, ia menghimbau agar segera mutasi dan beralih alamat ke Sumba Timur, agar tidak menguras quota Bahan Bakar minyak (BBM) dan memiliki tanggungjawab, berpartisipasi dan berkontribusi membangun daerah ini, dari pajak yang dibayarkan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved