Airlangga: Golkar Bakal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil Demi DKI Jakarta

POS-KUPANG.COM – Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar melontarkan pernyataan yang membangkitkan spirit berjuang partai berlambang beringin itu dalam Pilgub DKI Jakarta yang sudah di depan mata.

Pilgub DKI Jakarta 2024 ini merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia.

Terkait momen inilah, sehingga dalam Pilgub DKI Jakarta, beberapa nama mulai dielu-elukan publik, termasuk figur Ridwan Kamil yang kini terus didorong untuk maju dan bertarung dalam momen politik lima tahunan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Saat ini, nama Anies Baswedan berada pada posisi teratas sesuai hasil survei elektabilitas para figur yang digadang-gadang akan maju dan bertarung dalam momen pesta demokrasi tersebut.

Berikutnya, nama Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan figur lainnya, adalah Ridwan Kamil, kader Partai Golkar yang kini terus didorong untuk maju dalam kontestasi politik di ibu kota negara itu.

Sementara dari aspek elektabilitas, Ridwan Kamil tertinggal jauh dari Anies Baswedan. Bahkan jangankan Anies Baswedan, elektabilitas Ridwan Kamil pun kalah jauh dari Basuki Tjahaja Purnama yang belakangan ini disebut-sebut sebagai rival berat Anies Baswedan tahun ini.

Atas fakta itulah, Airlangga Hartarto angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa Partai Golkar akan berusaha mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat itu di DKI Jakarta.

Namun usaha itu dilakukan dengan tetap menjaga elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat. Semua itu dilakukan selaras dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga survei belakangan ini.

Untuk diketahui, survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas Ridwan Kamil kalah dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menduduki posisi 1 dan 2

Meski begitu kata Airlangga, elektabilitas RK di Jawa Barat juga harus tetap didongkrak.

Apalagi, Ridwan Kamil memang mendapat dua surat tugas dari Golkar, yakni maju di Jakarta dan Jawa Barat. 

"Ya tentu dua-duanya harus kita dongkrak dulu," kata Airlangga di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa 16 Juli 2024 malam. 

Kemudian Airlangga menyampaikan, Golkar masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk bekerja keras dalam meningkatkan elektabilitas RK di Jakarta. 

Ketum Golkar itu menegaskan, bahwa elektabilitas Ridwan Kamil yang 8,5 persen di Jakarta versi Litbang Kompas harus tetap dinaikkan. 

"Ya kan sudah memberikan pesan kepada Ridwan Kamil, untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen," imbuhnya.