Kunjungan Paus Fransiskus
Keuskupan Agung Kupang Siapkan 100 Umat untuk Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta
Romo Erik menambahkan semua data peserta yang telah terdaftar akan dimasukkan ke panitia pada tanggal 20 Juli 2024 untuk verifikasi.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keuskupan Agung Kupang sedang bersiap untuk turut serta dalam kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024, dengan mengirimkan 100 umat sesuai kuota yang diberikan oleh panitia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Erik Fkun, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh pastor paroki untuk menyampaikan persyaratan kepada umat yang ingin ikut serta.
"Saat ini, 71 peserta telah mendaftarkan diri dan memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh panitia," ujar Romo Erik kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 18 Juli 2024 diruang kerjanya.
"Setiap umat yang ingin kesana harus mempersiapkan data yang lengkap dan benar, termasuk nama lengkap sesuai KTP, email pribadi, dan nomor handphone," jelasnya.
Selain itu, Romo Erik menambahkan semua data peserta yang telah terdaftar akan dimasukkan ke panitia pada tanggal 20 Juli 2024 untuk verifikasi.
Dari 71 orang yang telah terdaftar, 10 di antaranya adalah imam yang diminta untuk membawa alba atau jubah, sementara kasula akan disiapkan oleh panitia.
Romo Erik juga menegaskan bahwa penginapan, transportasi, dan akomodasi selama kunjungan akan ditanggung oleh masing-masing umat.
Kata dia, pada 4 September, sehari sebelum misa agung di Gelora Bung Karno, akan diadakan pertemuan bersama Paus Fransiskus dengan para uskup, imam, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta.
Di sisi lain, Keuskupan Agung Kupang juga mempersiapkan umat yang ingin mengikuti kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste pada 9-11 September 2024.
Romo Erik menyatakan bahwa meskipun tidak ada kuota khusus untuk umat dari Keuskupan Agung Kupang, siapa saja boleh ikut asalkan memenuhi semua persyaratan, termasuk memiliki paspor.
Romo Erik telah bertemu dengan pihak konsulat Timor Leste di Kupang untuk mendiskusikan persiapan ini.
Berdasarkan diskusi tersebut, umat yang berangkat ke Timor Leste disarankan untuk membawa perlengkapan kemping karena panitia di sana akan menyediakan tenda untuk istirahat.
"Umat juga disarankan tiba dua hari sebelum kunjungan Paus Fransiskus dan diimbau menggunakan transportasi umum, bukan pribadi," ungkapnya.
Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Kupang, Romo Krispinus Saku, menekankan pentingnya mengikuti setiap aturan di Timor Leste dan mempersiapkan diri dengan baik.
Baca juga: Gereja Katolik Timor Leste Mulai Buka Pendaftaran bagi Umat yang Ingin Misa Bersama Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Desak Umat untuk Memiliki Anak pada Kunjungan Perdana Kepausan ke Corsica Perancis |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Bahas Perang di Timur Tengah dan Aborsi di Pesawat Pulang dari Belgia |
![]() |
---|
Universitas Katolik Belgia Kecam Pandangan Paus tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat |
![]() |
---|
Kisah Sepatu Suster Irene dan Pertemuannya dengan Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Saat Audiensi: Saya Melihat Iman yang Hidup dan Penuh Sukacita di Asia dan Oseania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.