Profil Tokoh NTT, Nadia Riwu Kaho Runnerup Miss Indonesia yang Pernah Diduga Lakukan Penipuan

POS KUPANG.COM -- Sosok Nadia Riwu Kaho Runner pernah bikin bangga Nusa Tenggara Timur dengan meraih prediekat Rener Up Miss Indonesia 2020 .

Sosok cantik bernama lengkap Tenga Araminta Nadia Riwu Kaho ini pun menjadi perhatian saat dituduh terlibat dlaam kasus dugaan penipuan
Namun model cantik kelahirkan Kupang pada 7 April 2000 itu membantah tuduhan itu.

Dan pada akhirnya Nadia Riwu Kaho menegaskan dirinya tidak terlibat dalam praktik penipuan berkedok undian berhadiah itu. Ia juga mengaku tidak tahu sama sekali soal adanya undian yang mencatut namanya.

"Saya dengan tegas mengatakan bahwa kasus dugaan penipuan ini, saya tidak terlibat, saya tidak tahu menahu mengenai kasus tersebut," tegas Nadia Riwu Kaho.

Dikutip dari detikhot, di dunia modeling nama Nadia Riwu Kaho harum dengan beberapa prestasi, seperti Juara Top Model NTT 2015, Putri Kebaya NTT 2017, Putri Kupang 2017 dan Miss NTT 2019.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Maria Magdalena Yolanda Mau Kini Jadi Pramugari

Namun yang paling berkesan baginya tentu adalah gelar Runner Up 2 Miss Indonesia pada 2020. Titik itu mampu membuatnya jadi jauh lebih dikenal banyak orang.

Saat ini, wanita 20 tahun tersebut yang menjalani pendidikan jurusan Psikologi di Universitas Nusa Cendara. Ia mampu mendapatkan indeks prestasi 3,62.

Bukan sekdar cantik, drah seni juga mengalir di tubuh Nadia Riwu Kaho. Ia ternyata bisa memainkan alat musik sasando dan beberapa tarian modern.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Daniel Tahi Monang Silitonga Jadi Sorotan Media

Kini, Nadia aktif di dunia model. Terkini, ini ikut mempromosikan paduan teknik tenun tradisional dengan denim modern

Dalam unggahan di akun intagramnya, Nadia mengunglapkan dukungannya pada kerativitas yang menggambungan seni tradisional dan moder 

Kami tentunya bangga menjadi bagian dari perjalanan panjang Timor Creative People serta mengenakan Ethnic Fashion Wastra Tenun NTT dari Brand @padupadantenun by @erwinyuan. Kali ini, dengan konsep reuse dan recycle tenun, denim, serta sashiko, Padu Padan Tenun ingin mengusung sebuah gerakan menuju fashion berkelanjutan.

Dengan menggabungkan teknik tenun tradisional dengan denim modern dan seni Sashiko, kami bertujuan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan sambil melestarikan warisan budaya Indonesia.

Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan inovatif ini untuk menggabungkan keberlanjutan dengan gaya, menghormati masa lalu sambil melindungi masa depan.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Sarah Lery Mboeik Pernah Dapat Penghargan Yap Thian Hien

Tampil unik dengan Denim Kustom Tenun NTT serta Sashiko dari Padu Padan Tenun!
Kami Menawarkan pilihan Re-Use Re-cycle Eksklusif dengan Detail Tenun dan Sashiko.(*/Net)

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS