Berita Ende

Putuskan Transmisi Virus Polio, 35.602 Anak di Ende Bakal Mendapat Imunisasi Polio

Untuk Kabupaten Ende, lanjut dr Gusty Ngasu, guna mencapai target ini membutuhkan kerja bersama, kerja lintas sektor dalam semangat kolaboratif.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DISKOMINFO ENDE
Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Lintas Program dan Lintas Sektor Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit (Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional/PIN Polio) yang berlangsung di Aula Syuradikara Mart, Senin, 15 Juli 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebanyak 35.602 anak di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di 21 kecamatan bakal mendapatkan suntikan imunisasi polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional PIN Polio yang rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024. 

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dilaksanakan dalam upaya menanggulangi KLB polio terutama untuk memutuskan transmisi virus polio

Penjabat Bupati Ende, Dr.dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes, MMR dalam sambutan pembukaan Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Lintas Program dan Lintas Sektor Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit (Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional/PIN Polio) yang berlangsung di Aula Syuradikara Mart, Senin, 15 Juli 2024 mengatakan, cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2023 di Kabupaten Ende sendiri sebanyak 87,59 persen. 

Untuk Kabupaten Ende, lanjut dr Gusty Ngasu, guna mencapai target ini membutuhkan kerja bersama, kerja lintas sektor dalam semangat kolaboratif.

"Kita harapkan bahwa pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio dapat memutus transmisi virus polio sebab Indonesia bersama negara-negara lain telah berkomitmen secara global pada Tahun 2026," kata dr Gusty Ngasu. 

Guna menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Nasional, orang nomor satu di Kabupaten Ende itu mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah ini baik itu dinas/lembaga terkait beserta perangkat kerjanya para Camat, para tenaga medis, organisasi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat agar ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan Pekan Imunisasi Nasional di wilayah Kabupaten Ende.

"Karena harus kita pahami bersama hanya dalam kolaborasi peran yang harmonis maka kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai target yang sudah ditetapkan.

Baca juga: SMAK Negeri Santo Thomas Morus Ende NTT Satu-Satunya Sekolah Katolik Negeri Menuju Sekolah Unggul 

Apabila kita mampu menjawabi komitmen ini maka hal mendasar yang kita peroleh yaitu terciptanya generasi Ende yang sehat, cerdas dan handal dan nantinya akan menjadi agen-agen pembangunan yang tangguh sehingga mampu berkompetisi di tengah perkembangan dunia yang makin kompetitif," tambah Agustinus G. Ngasu.

Meski Indonesia telah dinyatakan bebas polio namun karena kondisi ini tidak membuat kita lengah tapi tetap terus waspada mengingat penyakit ini bisa saja dapat kembali terjadi. Cara yang paling efektif dilaksanakan adalah dengan rutin melaksanakan imunisasi.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga mengakibatkan penurunan cakupan imunisasi rutin cukup signifikan atau anak-anak tidak mendapatkan imunisasi rutin bertambah banyak. 

Hadir pada kegiatan ini pimpinan OPD, para camat, kepala puskesmas, pengelola program imunisasi, dokter puskesmas, PJ UKM puskesmas, Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende dan undangan lainnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved