KKB Papua
Balas Dendam Gegara Basoka Lawiya Dilumpuhkan, KKB Papua Tembak Pesawat Smart Air
Anggota KKB Papua yang berkeliaran di Kabupaten Puncak, menembak pesawat Smart Air yang hendak mendarat di Bandara Sinak, Kabupaten Puncak
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Anggota KKB Papua yang berkeliaran di Kabupaten Puncak, menembak pesawat Smart Air yang hendak mendarat di Bandara Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Tembakan itu nyaris mencelakakan pesawat yang memuat 5 penumpang tersebut. Pasalnya, peluru yang ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu, berhasil mengenai baling-baling pesawat tersebut.
Untungnya, pesawat tersebut mendarat dengan sempurna di Bandara Sinak. Baik pilot dan co pilot maupun para penumpang semuanya selamat. Bahkan tak satu pun yang mengalami cedera akibat tindakan brutal kelompok separatis teroris tersebut.
Aksi penembakan terhadap pesawat Smart Air itu diduga sebagai Tindakan balas dendam yang dilakukan anggota KKB Papua. Ini terjadi karena sebelumnya, salah satu rekan seperjuangannya, yakni Basoka Lawiya dilumpuhkan oleh aparat keamanan.
Untuk diketahui, kabar tentang penembakan pesawat Smart Air PK – SNH itu kini viral. Terungkap kabar bahwa insiden penembakan tersebut, terjadi pada hari Senin 8 Juli 2024 pada pukul 11.40 WIT.
Bahwa rentetan tembakan itu terjadi saat pesawat tersebut hendak mendarat di Bandara Sinak. Sebelum mengalami gangguan penerbangan, pesawat tersebut telah lebih dahulu melayani penerbangan ke wilayah Kabupaten Nabire.
Setelah itu baru pesawat tersebut terbang ke Bandara Sinak dan dikabarkan hampir mengalami kecelakaan, karena kedatangan pesawat tersebut disambut dengan rentetan tembakan oleh anggota KKB Papua.
Kepala Satgas Ops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya kejadian tersebut ketika dikonfirmasi awak media, Senin 8 Juli 2024. Dalam keterangan tertulisnya ia mengakui adanya insiden tersebut
“Penembakan terjadi sekitar pukul 11.40 WIT, dan mengenai bilah baling-baling pesawat. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pilot pesawat dengan sigap memutuskan untuk tetap mendarat di Bandara Sinak dan menunggu situasi aman untuk kembali ke Nabire,” ujarnya
Baca juga: Diserang KKB Papua, Pria Ini Minta Komnas HAM Terjun ke Medan Perang Bersama TNI Polri
Baca juga: Bos KKB Papua Lakukan Dosa Berat, Tembak Tukang Ojek Hingga Bakar Gedung Sekolah
Tak lama setelah pesawat itu ditembak KKB Papua, tepatnya pukul 11.55 WIT, pesawat kedua dari maskapai NGA yang take off dari Timika, berhasil mendarat denga naman di Bandara Sinak.
"Setelah situasi kondusif, pesawat Smart Air dan NGA yang sempat tertunda keberangkatannya, berhasil kembali ke tujuan awal yakni Nabire dan Mimika," kata Faizal.
Pada bagian lain dia mengatakan bahwa seusai menembak pesawat tersebut, KKB Papua kembali melancarkan tembakan ke arah Pos Gudang Logistik Yonif 751. Tembakan itu pun langsung dibalas oleh prajurit TNI, sehingga kontak tembak tak terhindarkan.
“Usai melakukan penembakan, aparat gabungan langsung merespons dengan melakukan tembakan. Prajurit TNI pun langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok yang berakri tersebut,” imbuh Faizal Ramadhani.
Lumpuhkan Basoka Lawiya
Insiden ini terjadi setelah sebelumnya, Minggu 7 Juli 2024, prajurit TNI Polri melumpuhkan salah seorang anggota KKB Papua, yakni Basoka Lawiya yang ditangkap ketika aparat TNI Polri melakukan Razia di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah.
Saat ditangkap, Basoka Lawiya melakukan perlawana, sehingga aparat keamanan terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Anggota KKB Papua itu pun akhirnya dikirim ke alam baka.
Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Papua pimpinan Undius Kogoya. Selama ini yang bersangkutan selalu terlibat dalam berbagai insiden di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Basoka merupakan salah satu anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya. Selama ini ia dikenal sebagai sosok yang kejam. Dalam setiap aksi, Basoka selalu jadi andalan, karena tembakannya selalu mengenai sasaran.
Baca juga: Anggota KKB Papua Ditembak Mati, Brigjen Faizal Ramadhani Beberkan Fakta Mengejutkan
Baca juga: Ditembak KKB Papua, Evakuasi Guru dan Tenaga Medis di Paniai Sangat Menegangkan
Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno menjelaskan, bahwa penegakan hukum termasuk terhadap Basoka Lawita, dilakukan saat razia di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah.
Saat itu, lanjut Bayu Suseno, Bazoka Lawiya terjaring dalam razia namun berupaya melakukan perlawanan dengan menyerang aparat sehingga ditembak mati.
Dari hasil penyelidikan, anggota KKB, Basoka Lawiya aktif dalam berbagi aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai diantaranya, terlibat pembakaran rumah dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada Januari 2024. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
KKB Papua
Bandara Sinak
Kelompok Kriminal Bersenjata
pesawat Smart Air
Smart Air PK – SNH
Kodap VIII Intan Jaya
Undius Kogoya
prajurit TNI Polri
Basoka Lawiya
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Polisi Buru KKB Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Deiyai |
![]() |
---|
Dua Ojek Jadi Korban KKB, Ditemukan Terkapar Di Semak-Semak |
![]() |
---|
Tangkap KKB Konara Enumbi, Aparat Amankan Tiga Bungkus Pinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.