Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 4 Juli 2024, "Bangunlah dan Berjalanlah"
Ini juga berlaku dengan kita manusia. Maka dua tindakan ini sangat berarti bagi semua makluk hidup secara
Renungan Harian
Br. Pio Hayon, SVD.
Hari Kamis Biasa Pekan XIII
Kamis, 4 Juli 2024.
Bacaan I: Am. 7: 10-17
Injil : Mat. 9: 1-8
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Setiap makluk hidup yang berkaki pasti akan bisa berjalan karena memilki kaki. Dan untuk bisa berjalan, mereka harus bangun dulu baru bisa berjalan.
Dua gerakan ini akan bisa terjadi berbarengan untuk bisa terjadi satu gerakan lalinnya. Satu makluk tidak akan bisa berjalan tanpa diawali dengan bangun terlebih dahulu.
Ini juga berlaku dengan kita manusia. Maka dua tindakan ini sangat berarti bagi semua makluk hidup secara
khusus kita manusia.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali merenungkan kitab Amos dan Injil Mateus. Dalam kitab Amos yang kita renungkan hari ini
menghantar kita untuk betapa kita orang menjadi alat firmanNya selalu juga mendapat tekanan atau bahkan penolakan juga termasuk usaha-usaha pembunuhan.
Semua itu terjadi karena Amos diberi karunia dari Tuhan untuk tugas yang telah dipercayakan kepadanya. Tugasnya jelas, yakni menyampaikan firman yang telah disabdakan Tuhan kepadanya untuk disampaikan kepada bangsa Israel sesuai yang difirmankan Tuhan kepadanya.
Itulah tugas kenabian seorang utusan Tuhan. Mulutnya adalah juga corong Allah untuk menyampaikan pesan firman atau bahkan kutukan kepada bangsa Israel, bangsa pilihanNya.
Dalam konteks bacaan kita hari ini, Amos kembali bertindak sebagai utusan Tuhan dari latar belakang kehidupannya yang sederhana: “Aku ini bukan nabi, dan bukan termasuk golongan para nabi, melainkan hanya seorang peternak dan pemungut buat ara hutan. Tetapi Tuhanlah yang mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, Tuhan bersabda kepadaku, ‘Pergilah, bernubuatlah terhadap umatku Israel.’
Dan Amos pun bernubuat kepada bangsa Israel itu seperti yang telah disampaikan Tuhan kepadanya begini: “Istrimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang. Tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur.
Engkau sendiri akan mati di tanah yang najis dan Israel pasti pergi dari tanah airnya sebagai orang buangan.”
Nubuat Amos ini pun terjadi seperti yang telah disampaikan kepada bangsa Israel.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 4 Juli 2024, "Percayalah, Dosamu Sudah Diampuni"
Dan itu terbukti, bangsa Israel dikalahkan oleh para bangsa asing dan merebut tanah mereka dan dibuang ke tanah pembuangan Babel dan bangsa-bangsa asing lainnya. Itulah karya Allah bagi bangsa pilihanNya jika mereka tidak setia dan berpaling dari padaNya.
Situasi yang dialami oleh Amos juga dialami oleh Yesus yang adalah Tuhan sendiri, yang masih saja diremehkan bahkan dipertanyakan apa yang dilakukanNya bahkan saat melakukan mujizat penyembuhan dan kebaikan lainnya. Itu terlihat dalam injil yang kita dengarkan hari ini: Ketika dibawahlah kepadaNya seorang lumpuh, dan melihat iman mereka berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, anakKu, dosamu sudah diampuni.”
Yesus sebagai Tuhan, punya kuasa untuk mengampuni dosa dan menyembuhkan orang sakit lumpuh ini. Yesus tahu banyak sekali pandangan orang tentang orang sakit apa saja dalam kalangan orang Israel secara khusus bagi mereka yang sakitnya sedari dalam kandungan, langsung dikaitkan dengan dosa-dosa yang ditanggung oleh orang bersangkutan yang dibawah oleh kedua orangtuanya.
Renungan Harian Katolik Jumat 25 Juli 2025, "Kekuasaan Dunia Menggoda: Hukuman Kekal Menanti" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 25 Juli 2025, “Hendaklah Ia Menjadi Pelayanmu” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 24 Juli 2025, "Orang-orang yang Berbahagia" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 24 Juli 2025, "Orang yang Dekat dengan Allah: Memberi dan Melayani" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 24 Juli 2025, "Kepadamu Diberi Karunia" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.