Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Relawan MER-C Ita Muswita: Tidak Patah Arang Tugas di Gaza

Ketua Tim/Bidan dan Perawat Bedah MER-C Ita Muswita berbagi kisahnya selama menjadi tenaga kesehatan Indonesia yang ditugaskan di Gaza.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA
Relawan Medis MER-C Ita Muswita yang menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza. 

Alhamdulillah baik

Jadi Ibu baru pulang dari Palestina Gaza, sudah berapa lama kembali ke Indonesia?

Saya pulang, kalau keluar dari Gaza ya, kurang lebih 2 minggu yang lalu transit dulu di Jordan. Kebetulan transit itu sebenarnya bisa 2 hari tapi kebetulan karena kami harus menemani satu orang dokter gigi yang belum dapat giliran masuk ke Gaza.

Oh jadi setiap kali ada petugas media yang keluar dan ada yang masuk?

Iya tapi nggak langsung misalnya hari ini keluar, besok masuk. Itu tergantung acc dari pemerintahan di dalam, otoritas yang berlaku.

Jadi Ibu tiba di Indonesia tanggal berapa?

Hari Sabtu (22/6/2024) kemarin.

Kalau masuk di Gazanya sendiri sejak kapan Bu?

Minggu pertama Ramadan, tanggal 18 Maret 2024.

Ada beberapa kloter dari MER-C, jadi Ibu kloter ke berapa?

Saya kloter pertama, kebetulan bersama 11 tim kloter pertama Tim TNT MER-C Indonesia.

Dari 11 tim itu apakah ada bidang-bidang tertentu?

Ada dokter spesialis bedah, ortopedi, dokter umum, ada bagian logistik, ada perawat, komplet satu tim.

Boleh diceritain seperti apa saja yang Ibu lakukan saat bertugas di sana sebagai perawat bedah?

Karena kami ditempatkan, jadi dalam satu tim. Saya sendiri dan dua teman saya yang perempuan di rumah sakit El Hilal El Mirati itu rumah sakit rujukan persalinan terbesar di Gaza.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved