Pilgub NTT
Peluang Gerbong Koalisi Setelah PDI Perjuangan Tugaskan Ansy Lema di Pilgub NTT
Dengan penugasan Ansy Lema oleh PDI Perjuangan, kini peta poros koalisi mulai tersingkap.
Surat bernomor: 6238/IN/DPP/VI/2024 dengan perihal Instruksi dan Undangan Pemantapan Batch-2 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak 2024. Surat tersebut ditujukan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah Pilkada Tahun 2024.
Selain Ansy Lema, PDIP menetapkan Jefirstson Richest Riwu Kore alias Jefri Riwu Kore berpasangan dengan Lusia Adinda Dua Nurak maju Pilkada Kota Kupang. Jefri Riwu Kore sebagai Calon Wali Kota Kupang, sedangkan Lusia Adinda Dua Nurak jadi Calon Wakil Wali Kota Kupang.
Jefri Riwu Kore mantan Wali Kota Kupang yang kembali bertarung. Sementara Lusia Adinda diketahui sebagai kader PDIP, istri mendiang Frans Lebu Raya (mantan Gubernur NTT/mantan Ketua DPD PDIP NTT).
Pasangan Krisman Bernard Riwu Kore dan Thobias Uly diusung PDIP untuk maju di Pilkada Sabu Raijua. Adapun Dr. Simon Nahak, SH diusung PDIP untuk maju Pilkada Malaka. PDIP belum menetapkan Calon Wakil Bupati Malaka yang mendampingi Simon Nahak.
Untuk Pilkada Flores Timur, PDIP mengusung Antonius Gege Hadjon, sementara wakilnya belum ada. Anton Hadjon mantan Bupati Flotim, menjabat Ketua DPC PDIP Flores Timur.
Di Pilkada Sikka, PDIP menetapkan Fransiskus Roberto Diogo alias Roby Idong sebagai Calon Bupati Sikka. Roby Idong merupakan mantan Bupati Sikka, dia menjabat Ketua DPC PDIP Sikka.
PDIP juga mengusung Patrianus Lali Wolo sebagai Calon Bupati Nagekeo untuk maju Pilkada Nagekeo. Patris Wolo kader PDIP, saat ini menjabat Bendahara DPD PDIP NTT. Dia juga menjadi anggota DPRD NTT periode 2019-2024 dan pada Pemilu 2024 kembali terpilih.
Sedangkan di Pilkada Sumba Barat Daya, PDIP mengusung Dominikus Alpawan Rangga Kaka sebagai Calon Wakil Bupati SBD. Rangga Kaka merupakan kader PDIP yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten SBD. Ayah dari Rangga Kaka adalah Kornelis Kodi Mete, Bupati SBD saat ini.
Pada bagian lampirannya tercantum nama-nama Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah untuk 14 provinsi dan 58 kabupaten/kota, termasuk di NTT.
Cinta NTT
Setelah menerima penugasan dari PDI Perjuangan tersebut, Ansy Lema yang saat ini menjadi anggota DPR RI memutuskan undur dari jabatannya saat ini di Senayan.
Dalam keterangan resminya, Rabu (26/6), Ansy Lema mengatakan, sebagai kader, ia menyikapi penugasan tersebut dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan partai kepadanya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Pak Sekjen Hasto Kristiyanto dan seluruh jajaran pimpinan partai yang telah memberikan kepercayaan besar ini kepada saya,” ujarnya.
Sebagai kader, tambah Ansy, penugasan ini akan diterima dan dijalankan dengan tanggung jawab optimal dan kerja nyata yang serius untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan secara terukur dalam program kerja serta visi-misi dan segala hal yang akan dilakukan untuk NTT, provinsi yang sangat dicintainya.
Dia menjelaskan, surat tugas yang dipercayakan kepadanya tentu sudah melalui proses kajian panjang dan mendalam oleh internal partai yang mencakup sejumlah aspek. Dikatakan, penugasan dimaksud lazimnya telah melalui mekanisme pengukuran metodologis seperti survey elektoral dan kajian lapangan atas kader-kader terbaik partai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.