Berita Timor Tengah Utara

JNE Menjangkau Tapal Batas Negara

Kondisi geografis di Desa Humusu Wini menyebabkan masyarakat setempat kesulitan memperoleh hasil panen yang cukup untuk dijual

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kurir JNE Express Cabang Kefamenanu saat menyerahkan paket kepada Videlia Inggrit, Rabu, 26 Juni 2024. 

Dalam sebulan, Videlia bisa memperoleh keuntungan usaha tersebut berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000. Meskipun pendapatan tidak sebesar toko kelontong lainnya namun, keuntungan tersebut cukup untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari.

Mengingat Desa Wini merupakan daerah yang berada tepat di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, dampak peran JNE menjadi jembatan dunia usaha sangat dirasakan masyarakat setempat.

Jika bisnis berjualan online dan toko kelontong ini mengalami kemajuan signifikan maka, Videlia berencana membuka toko pakaian di depan rumahnya.

Rencana tersebut telah didukung oleh suami dan keluarganya. Rencana ini diharapkan bisa membantu masyarakat agar tidak menyita waktu lama dan menempuh jarak yang jauh ke Kota Kefamenanu untuk membeli pakaian. 

"Sehingga kalau barangnya sudah ada, mereka tinggal datang dan pilih saja," ungkapnya.

JNE Dukung Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Jasa pengiriman barang JNE Express Cabang Kefamenanu pertama kali hadir di Kabupaten Timor Tengah Utara 1 Juni 2015 lalu. Dengan demikian, JNE Express Cabang Kefamenanu telah berkarya di Kabupaten  TTU selama 9 tahun.

Di Kabupaten TTU, JNE telah hadir di 3 kecamatan yakni; Kecamatan Insana, Kecamatan Kota Kefamenanu, dan Kecamatan Insana Utara (berbatasan langsung dengan Negara Demokratik Timor Leste Distrik Oecusse). Sesuai program, JNE akan memberikan pelayanan di 23 kecamatan di Kabupaten TTU.

Kepala Desa Humusu, Petrus Kolo mengatakan, jumlah pelaku UMKM di Desa Humusu Wini mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir. Peningkatan jumlah pelaku UMKM ini didominasi pelaku usaha bisnis online.

Tercatat pertumbuhan jumlah pelaku UMKM di desa itu meningkat 0,5 persen. Lonjakan jumlah pelaku usaha di Desa Humusu Wini tersebut, tidak terlepas dari peran sentral JNE

Sebanyak 110 kepala keluarga berdomisili di Desa Humusu Wini. Mereka tersebar di 4 dusun dan 40 RT. Sekitar 80 persen mata pencaharian masyarakat setempat adalah petani.

Kehadiran JNE di Kecamatan Insana Utara tepatnya di Desa Humusu Wini menjadi salah satu solusi menekan angka pengangguran dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Sejumlah kaum ibu-ibu dan anak gadis di desa tersebut menjalankan usaha berjualan online. Mayoritas dari mereka terjun ke dunia usaha menjual pakaian dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Mereka juga menggunakan jasa pengiriman JNE.

Pada kesempatan berbeda Head Of Sales dan Marketing JNE Express Cabang Utama Kupang yang membawahi area Kefamenanu, Harysandi menjelaskan, perkiraan pengiriman barang dari luar daerah ke Kabupaten TTU mencapai 3000 paket setiap sebulan. Sedangkan pengiriman barang dari Kabupaten TTU ke luar diperkirakan sebanyak 1000 paket setiap bulan.

Saat ini, JNE Express Cabang Kefamenanu sedang memperluas jaringan-jaringan titik penjualan di Kabupaten TTU. Mereka berencana memperluas jaringan mitra penjualan. Melalui program tersebut, JNE berikhtiar untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan metode door to door

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved