Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Juni 2024, “Akan Ditambahkan Kepadamu”
sesuka hatinya membunuh siapa saja yang menentang atau mengkritiknya termasuk para nabi yang telah diutus Allah
Pola sikap inilah yang diangkat oleh Yesus dalam kotbah di bukit: “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Yesus memberi penegasan ini untuk mengajarkan para muridNya untuk tidak menjadi bgitu kuatir dengan hidup mereka tetapi selalu mengaarahkan hidup mereka kepada Allah saja: “Maka janganlah kamu kuatir dan berkata: ‘Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akatn tetapi Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu. Maka carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.”
Pengajaran Yesus ini menjadi catatan kita untuk harus diperhatikan selalu dalam memandang hidup kita. Kita tak perlu begitu takut atau kuatir akan banyak hal dalam hidup kita bahkan kebutuhan hidup kita sendiri ketika hidup kita sudah diarahkan kepada Allah dan kebenarannya dan yang lainnya akan ditambahkan kepadamu.
Hal ini keluar dari sabda Tuhan sendiri sehingga kita tak perlu ragu. Yang terpenting adalah kita benar-benar membaktikan hidup kita untuk Tuhan dan selalu diarahkan pada jalan-jalanNya maka semua hal lainnya akan kita dapatkan sesuai dengan kehendak Tuhan sendiri.
Maka marilah kita belajar dari pengajaran Yesus hari ini untuk tetap setia pada Tuhan dan ajaranNya agar hidup kita selalu diarahkan padaNya dan tidak tergoda dengan mamon yang bisa menjerat kita pada dosa dan maut. Maka yang lainnya akan ditambahkan kepada kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama:semua kita pasti membutuhkan mamon tetapi mamon bukanlah tujuan untuk kita hidup.
Kedua, karena tujuan hidup kita adalah Tuhan yang akan menyediakan segalanya jika kita mengarahkan hidup kita padaNya.
Ketiga, untuk itu kita tak mungkin mengabdi kepada dua tuan Mamon dan Tuhan, maka pilihlah Tuhan menjadi Tuanmu agar hidupmu selalu diberkati.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.