Pilgub DKI Jakarta

Ganjar Pranowo: Anies Bukan Kader PDIP, Jadi Harus Kita Bicara Dulu

Ganjar Pranowo, politisi PDIP yang gagal dalam Pilpres 2024, angkat bicara tentang wacana mengenai Anies Baswedan yang akan maju di Pilgub DKI Jakarta

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BUKAN KADER – Ganjar Pranowo sebut Anies Baswedan bukan kader PDIP, sehingga jika akan diusung, maka hal itu harus dibicarakan terlebih dahulu. 

POS-KUPANG.COM – Ganjar Pranowo, politisi PDIP yang gagal dalam Pilpres 2024, angkat bicara tentang wacana mengenai Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta November 2024 nanti.

Apalagi dalam wacana tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu, disebut-sebut akan menjadi salah satu partai pengusung Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta nanti.

Menurut Ganjar Pranowo yang juga Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, Anies Baswedan merupakan figur non kader. Artinya Anies bukan kader PDIP. Oleh karena itu harus ada kesepakatan terlebih dahulu.

Ganjar Pranowo mengungkapkan itu seusai menunaikan sholat Idul Adha, seperti dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com Selasa 18 Juni 2024.

Dikatakannya, sebagai figur non kader, maka perlu ada kesepakatan terlebih dahulu antara PDIP dengan Anies Baswedan.

Kesepakatan itu, lanjut dia, bisa mengenai ideologis ataupun  nilai-nilai demokrasi. "Kalau tidak, kita pasti akan bersepakat, membuat kesepakatan seandainya kita mengusung calon dari luar, apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasi, secara ideologislah. Bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah," tuturnya.

Kesepakatan tersebut, lanjut Ganjar, sangat penting agar politikus yang diusung bisa konsisten akan apa yang telah disepakati.

Sehingga nantinya politisi non kader yang diusung PDIP bisa konsisten apabila sudah menjabat di jabatan yang diinginkan.

"Agar ketika merespons situasi itu tidak ke kiri dan ke kanan, lurus," ujarnya.

Diketahui sebelumnya PDIP berencana mengajak kerja sama dan membuka peluang dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk secara bersama-sama mengusung mantan calon presiden 2024 Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu 8 Juni 2024.

"Kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam pilkada Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta," kata Ahmad Basarah

"Maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan," jelasnya lagi.

Meski PDIP dapat mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerahnya sendiri, namun ia menyebut dengan menggandeng partai lain untuk kerja sama politik maka akan lebih baik.

"Saat ini PDI-Perjuangan membutuhkan kerja sama politik dengan partai-partai politik lain, tentu dalam mengusung kepala dan wakil kepala daerah harus ada kerja sama partai politiknya," jelasnya.

Baca juga: Ahmad Syaikhu: Anies Tak Perlu Ikut Tes untuk Pilgub DKI Jakarta

Baca juga: Partai Pendukung Prabowo Minta PKS Siapkan Calon Wagub DKI Jakarta

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved