Pilgub DKI Jakarta
Dipinang PKB, Anies Baswedan Pasti Diusung ke Pilgub DKI Jakarta
semakin pasti kalau mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan diusung lagi untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan tahun ini
POS-KUPANG.COM – Saat ini semakin pasti kalau mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan diusung lagi untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada November 2024 tahun ini.
Kepastian Anies akan maju lagi di Pilgub DKI Jakarta tersebut, setelah ia menerima pinangan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta untuk maju di pilgub tahun ini.
Atas hal itulah, Anies Baswedan pun angkat bicara. Ia mengatakan, dukungan yang diberikan PKB merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Perjalanannya bersama PKB sudah beriringan sejak 2017, sejak masih menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Anies merasa makin cocok setelah dirinya juga berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 lalu. Dia mengatakan perlu keberanian dan keteguhan dalam perjuangan untuk membangun Jakarta ke depan.
PKB saat ini hendak mengusung kader internal untuk mendampingi Anies jika nantinya betul-betul maju.
Menurut Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti saat ini situasi politik masih sangat dinamis.
Namun, Ray menekankan yang akan mendampingi Anies harus mendongkrak suara yang banyak dan memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Sabar saja dulu. Semua masih mentah. Saling sodorkan. Tidak bisa disebut mana yang paling cocok (wakil untuk Anies). Pertimbangannya banyak sekali. Yang utama apakah sang wakil ikut serta menyumbang suara,” jelas Ray saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat 14 Juni 2024.
Meski baru-baru ini, sejumlah nama seperti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah hingga Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mencuat untuk meramaikan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu.
Tetapi, Ray mengatakan agak riskan apabila Anies nantinya memilih wakil yang elektabilitasnya minim.
“Saya tidak yakin cawagub dari PKB, siapapun orangnya, akan memberi konstribusi elektoral pada Anies. Pun juga partai PKB. Suara mereka hanya meraih kursi ke 4 terbanyak di DKI. Sangat dekat dengan PSI yang berada di urutan ke lima. Agak riskan bagi Anies memilih cawagub dengan elektabilitas yang minim,” jelas Ray.
“Karena, persaingan (Pilkada DKI) akan ketat. Anies tidak seperti 2017 lalu. Dia memiliki banyak kelemahan yang dapat dimanfaatkan kompetitornya. Misalnya etik dan moralitas politiknya yang ternyata sama dengan umumnya politisi lain memburu kekuasaan. Oleh karena itu, situasi ini, boleh jadi akan menimbulkan kerumitan tersendiri bagi Anies,” tambah Ray.
Baca juga: Partai Pendukung Prabowo Minta PKS Siapkan Calon Wagub DKI Jakarta
Meski demikian, Ray menyebut terkait majunya Anies di Pilkada Jakarta masih sangat dinamis. Bahkan, wakilnya saja masih terus digodok. Lantaran, PKS pun pasti akan mendorong kadernya sendiri.
“Para pendukung akan mendorong nama-nama untuk cawagubnya. Cerita yang hendak dibangun koalisi di Pilpres. Anies didukung oleh partai Nasdem, PKB dan PKS. Di mana Cagubnya adalah Anies, cawagubnya dari PKB. Tapi, saya tidak terlalu yakin, PKS akan menerima sķenario ini. Terlalu naif bagi PKS bila tidak mendorong kadernya sendiri,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sektretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda turut merespon usulan dari Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) PKB Jakarta terkait mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, AHY: Saya Sungguh Merasakan Masih Solid |
![]() |
---|
Muhammad Qodari Berharap PDIP Tak Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Kini Ada di Persimpangan |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Bicarakan Syarat Ini Jika Anies Baswedan Mau Diusung ke Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Megawati Belum Mau Dukung Anies Baswedan: Kemarin Itu Dia di Mana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.