Beranda Kita
Beranda Kita: Senja di Tanjung Bastian
Akses jalan di utara Pulau Timor memang sudah jauh berbeda sekarang. Meski permukaan aspal tak mulus amat tapi perjalanan bermobil lancar adanya.
Seiring mekar suburnya daya tarik pariwisata di masa depan, Utara Timor sekarang niscaya menjadi incaran pemodal.
Boleh kiranya berharap para pemilik lahan sepanjang pesisir utara Belu dan TTU tak mudah tergiur. Tak royal menjual tanah atau lahan karena tawaran uang miliaran rupiah.
Penting sekali mereka tetap berdaulat sebagai pemilik agar tidak menjadi penonton di kampung halaman sendiri.
Tengok Labuan Bajo dan sebagian Sumba, entahlah masih banyak warga lokal yang jadi pemilik lahan di sana?
Wini bukan satu-satunya destinasi favorit di utara TTU kini. Rekan saya Paul Kopong Burin juga pencipta lagu rohani, sangat ingin menyingahi bukit Tuamese.
Objek wisata di Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU tersebut memiliki kontur alam yang mirip Raja Ampat di Papua Barat.
Sayang waktu tak cukup. Hari menjelang malam sehingga kami terus melaju menuju ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini. Kami beruntung sempat mengecapi cakepnya matahari terbenam alias sunset di Tanjung Bastian.
Saya cek Google Maps perjalanan dari Teluk Gurita ke Wini menempuh jarak 56 km. Kami tiba di PLBN Wini sudah lewat magrib. Sedikit buru-buru mengabadikan momen lewat kamera handphone.
Bersua petugas yang ramah. Dia sedang bersama istri dan anaknya. Sang istri menyuapi si kecil yang berlari-lari kecil ke sana kemari.
Petugas PLBN Wini itu menyarankan kami ambil gambar di beberapa spot termasuk berlatar belakang Garuda, lambang negara NKRI.
Sejenak saya mengintip dari balik jeruji pagar besi, di seberang sana dalam remang malam tampak pos lintas batas di wilayah Timor Leste. Bangunannya tak semegah PLBN Wini.
Agak jauh di belakang terlihat bukit batu berdiri kokoh. "Itu wilayah Oekusi Timor Leste, Om," kata Paul Burin, wartawan angkatan pertama Pos Kupang yang lama bertugas di TTU.
PLBN Wini adalah pintu perbatasan dengan Distrik Oekusi, daerah enklave negara Republik Demokratik Timor Leste.
PLBN lainnya di Pulau Timor adalah PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBN Napan di Kabupaten TTU dan PLBN Motaain di Kabupaten Belu.
Kami meninggalkan Wini sekitar 25 menit menjelang pukul 19.00 Wita. Tujuan akhir malam itu adalah Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU. Jarak dari Wini ke Kota Kefamenanu sejauh 48 km.
Kristanto tancap gas menembus malam berbalut terang redup bulan sabit di angkasa Timor Tengah Utara. Di luar angin berhembus ringan.
Perjalanan lancar. Kefamenanu yang sejuk menyambut kami satu jam kemudian. Kami mampir makan malam di warung asri pinggir jalan. Ikan bakarnya menggoda selera. (dion db putra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.