Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juni 2024, Jangan Bersumpah Palsu

untuk itu kita hendaklah selalu dalam bimbingan Roh Tuhan agar hidup kita pun selalu diarahkan oleh Roh Tuhan sendiri

Editor: Rosalina Woso
dok-pribadi Bruder Pio Hayon SVD
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Juni 2024, Jangan Bersumpah Palsu 

Namun pada kenyataan, kita dapat melihat ada begitu banyaknya para elit pemerintahan baik di pusat maupun daerah tetap saja kita mendengar selalu saja ada korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum ini padahal mereka sudah bersumpah.

Kita juga bisa mengambil contoh pernikahan. Dalam pernikahan itu pun masing-masing pasangan itu pun bersumpah untuk setia sampai mati dalam untung dalam malang, namun dalam kenyataan yang kita alami, ada begitu banyak korban kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian yang tak dapat dihindari lagi. Begitu juga bagi para imam, biarawan/wati yang juga membuat sumpah setia pun masih juga ada yang melanggarnya.

Pertanyaan kita, mengapa masih saja ada orang yang melanggar sumpah yang telah diucapkannya? Tak ada alasan lain selain karena kekuatan ego dari setiap orang yang membuat sumpah itu masih saja sangat kuat mempengaruhi hidup mereka.

Maka yang harus dilakukan adalah dengan selalu mengandalkan Tuhan dalamm sumpah kita di hadapanNya dan membiarkan diri kita dikuasai oleh RohNya agar dengan begitu, kita akan selalu ada dalam bimbinganNya. Sehingga kita pun mampu mengatakan “Jika Ya hendaklah kalian katakan Ya, jika tidak hendaklah kalian katakan Tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.”

Yesus sudah mengajarkan hal ini agar kita tidak jatuh dalam dosa, karena ketika kita mulai bernegosiasi atau mulai ‘abu-abu’ dalam bersikap maka kita sudah masuk dalam kuasa si jahat. Maka marilah kita belajar untuk selalu setia kepada Tuhan dalam semua sikap dan tindakan kita agar kita pun selalu dalam tuntuntanNya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama:setiap kita telah berjanji sebagai murid Tuhan saat dibaptis dengan sumpah yang dimeteraikan dalam Anak Domba dan dalam kuasa Roh Kudus.

Kedua, maka kita pun harus mampu hidup dalam kuasaNya dan tidak dipengaruhi oleh kuasa daging ego kita.

Ketiga, untuk itu kita hendaklah selalu dalam bimbingan Roh Tuhan agar hidup kita pun selalu diarahkan oleh Roh Tuhan sendiri.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved