Berita Belu
ALISHTER Latih 80 Petani di Belu Terkait Pengunaan Pestisida yang Aman dan Nyaman
Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER) menggelar kegiatan pelatihan penggunaan pestisida yang aman dan nyaman
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER) menggelar kegiatan pelatihan penggunaan pestisida yang aman dan nyaman kepada 80 petani di Kabupaten Belu.
Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Susteran Maranatha, Batas Kota Atambua, Kabupaten Belu, yang ibuka oleh Robert Y. Mali, SP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis 13 Juni 2024.
Bagus Fajar, yang mewakili Ketua Umum ALISHTER, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan pestisida terbatas parakuat diklorida yang dilaksanakan kembali di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Belu, dengan kerjasama ALISHTER dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan herbisida parakuat diklorida secara efektif sambil meminimalkan dampak negatif terhadap pengguna dan lingkungan.
"Pelaksanaan pelatihan ALISHTER merupakan wujud tanggung jawab kami terhadap para petani, sekaligus memenuhi kewajiban yang diatur oleh peraturan menteri pertanian," ujar Bagus Fajar.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Kinerja dan Profesionalitas, 84 Orang Satpol PP Belu Ikuti Bimtek
Ia juga menambahkan bahwa ALISHTER telah melaksanakan pelatihan sejak tahun 2016, dengan total 334 kali di 334 Kabupaten/Kota di 28 Provinsi, melibatkan lebih dari 32.900 petani.
"Kami berharap petani yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan penggunaan herbisida parakuat dengan bijaksana, sehingga dampak negatifnya dapat diminimalkan sebanyak mungkin," tambahnya.
Selain itu, Robert Y. Mali, SP, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belu, mengapresiasi ALISHTER atas kerjasama dalam menyelenggarakan pelatihan Pestisida Terbatas ini.
"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi para petani dan dapat meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan usaha pertanian di Kabupaten Belu," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini menunjukkan komitmen ALISHTER dalam mendukung keberlanjutan pertanian dengan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap penggunaan pestisida di Kabupaten Belu sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan keselamatan lingkungan. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.