Berita Belu

Asisten II Setda Belu Tekankan Keamanan di Tempat Pariwisata Tanggung Jawab Bersama

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menjaga keamanan dan keselamatan di objek-objek wisata

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
40 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai desa wisata, mengikuti pelatihan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata tahun anggaran 2024, yang berlangsung di Hotel Timor Atambua dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Asisten II Setda Belu), Marsianus Loe Mau, S.H., menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangan pariwisata, termasuk menjaga keamanan dan keselamatan. 

"Pariwisata tidak hanya berbicara tentang keindahan dan kebersihan destinasi, tetapi juga tentang keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujar Marsianus, saat membuka kegiatan pelatihan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu yang berlangsung di Hotel Timor Atambua selama tiga hari, 12 hingga 14 Juni 2024.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai desa wisata di Kabupaten Belu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menjaga keamanan dan keselamatan di objek-objek wisata di Kabupaten Belu.

Marsianus menekankan bahwa destinasi wisata harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai. 

"Keberhasilan pariwisata tidak bisa hanya diserahkan kepada satu pemangku kepentingan, seperti pemerintah saja. Dunia usaha dan masyarakat juga harus terlibat. Pemerintah memastikan infrastruktur, sementara dunia usaha dan masyarakat juga menjaga kenyamanan dan keamanan," tambahnya.

Baca juga: Jamin Keamanan Pengunjung, Dinas Pariwisata Belu Gelar Pelatihan Keamanan dan Keselamatan

Menurut Marsianus, tiga komponen utama dalam pengembangan pariwisata adalah keindahan, kebersihan, dan keamanan.

"Pengunjung harus merasa aman dan nyaman agar mereka senang dan memiliki keinginan untuk kembali. Di Belu, kita memiliki destinasi wisata budaya dan alam yang menarik, seperti patung Bunda Maria dan situs-situs budaya lainnya," jelasnya.

Marsianus juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen menjaga keamanan di lokasi wisata. "Keamanan bukan hanya tugas pemerintah atau pelaku usaha, tetapi juga masyarakat sekitar. Tanggung jawab kita adalah memastikan setiap pengunjung merasa aman dan diterima dengan baik," katanya.

Ia berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan para peserta dalam menjaga dan mengelola keamanan di destinasi wisata. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved