Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 9 Juni 2024, "Keutuhan Iman akan Allah"
Hal itu hanya bisa terjadi dengan belajar seumur hidup dari berbagai sumber kebenaran dan kebijaksanaan dalam kesadaran diri yang tinggi
Oleh: RP Markus Tulu SVD
Selamat Hari Minggu Biasa X Bagi Kita Semua. Keutuhan iman akan Allah dan ketajaman nurani tidak pernah terjadi dengan begitu saja dalam hidup setiap kita.
Hal itu hanya bisa terjadi dengan belajar seumur hidup dari berbagai sumber kebenaran dan kebijaksanaan dalam kesadaran diri yang tinggi untuk pembaruan dan pemurnian diri.
Tanpa merawat dengan tekun usaha ini maka percaya kita akan dengan mudah mencari mekanisme bela ego dengan argumen yang sempurna rapuh sehingga kita runtuh dari konsistensi keutuhan iman dan ketajaman nurani.
"Perempuan yang Engkau tempatkan di sisiku yang memberi aku makan buah dari pihon itu. Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan buah itu." Demikian upaya mengkambinghitamkan pihak lain dari Adam ke Hawa dan dari Hawa ke ular.
Di sini terlihat jelas kesombongan dan kelumpuhan rohani Adam dan Hawa itu. Karena itu amatlah penting bagi kita seperti yang diingatkan rasul Paulus yakni, "membarui manusia batiniah kita dari hari ke hari. Kita hidup dengan tidak memperhatikan yang kelihatan. Karena yang kelihatan itu sementara. Tapi kita mesti hidup memperhatikan yang tidak kelihatan. Karena yang tidak kelihatan itu kekal."
Hal ini ditekankan karena jika kemah kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu kediaman di Surga bagi kita, yakni suatu tempat kediaman yang kekal yang tidak kelihatan sewaktu kita masih hidup di bumi ini. Tapi untuk bisa mendiami kemah abadi di Surga itu maka hidup kita tidak boleh menghujat Roh Kudus.
Keutuhan iman dan ketajaman nurani untuk melihat perbuatan-perbuatan baik Yesus mesti terus terpelihara agar kita tidak menuding Yesus karena sikap iri kita, "Ia tidak waras lagi., atau Ia kerasukan Beelzebul atau dengan pemimpin setan Ia mengusir setan." Kita sebaliknya diminta untuk menjadi saudara dan sausari serta menjadi ibu Yesus. Di mana kita menjadi kian setia melaksanakan kehendak Allah. Karena dengan itulah kita diselamatkan. Kej. 3:9-15; 2Kor. 4:13-5:1; Mrk. 3:20-35. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kepala Yohanes Pembaptis" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.