Kasus Korupsi

SYL Minta Tokoh Penting Indonesia Hadir di Pengadilan, Ada Apa?

Terdakwa kasus korupsi, Syahrul Yasin Limpo secara mengejutkan meminta 4 tokoh penting di Indonesia untuk hadir di Pengadilan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
ADA APA – SYL minta 4 tokoh penting ini jadi saksi meringankan atas kasus dugaan korupsi yang dilakukannya. 


Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009, Jusuf Kalla, mendamaikan dua pasangan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin yang sebelumnya bersiteruh di Pilgub Sulsel, pada 1 Februari 2013. (Tribun-Timur.com/Rudhy)

SYL bukan lah orang baru bagi JK. Keduanya sama-sama tokoh asli Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sukses berkiprah di dunia politik nasional.

Dalam sejumlah kesempatan, JK dan SYL diketahui beberapa kali bertemu.

Seperti pada Februari 2011 silam, JK mengunjungi rumah SYL di Makassar, untuk melayat putra bungsu SYL, Rinra Sujiwa Syahrul Putra, yang meninggal dunia.

Sebelumnya, di tahun 2010, SYL yang masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel, mengaku beberapa kali pernah dimarahi JK.

Kala itu, menurut SYL, JK sering mengingatkan dirinya soal aksi demo dan pembangunan jalan poros Parepare-Makassar.

Lalu, di tahun 2013, JK berperan dalam perdamaian antara SYL dan Ilham Arief Sirajuddin, dengan mempertemukan keduanya di rumah JK di Makassar.

Diketahui, SYL dan Ilham sempat berseteru di Pilgub Sulsel.

"Alhamdulillah keduanya sudah kita pertemukan dan telah kami damaikan bersama," kata JK saat itu di rumahnya di Jl Haji Bau, Kota Makassar, Jumat 1 Februari 2013.

Pada 2017, JK juga pernah melakukan kunjungan balasan ke Rumah Jabatan saat SYL masih menjabat Gubernur SYL, dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.

Dalam kunjungan itu, JK datang bersama istri, Hj Mufidah Kalla, dilansir situs Pemprov Sulsel.

Kunjungan itu merupakan kunjungan pertama JK sejak menjadi SYL menjadi Gubernur SYL.

Sebelum bergabung dengan NasDem, SYL adalah politisi senior Golkar.

SYL bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu sejak 1994.

Bahkan, ia pernah bersaing dengan Airlangga Hartarto untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved