Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Juni 2024, "Kamu Mencari Aku"
tidak terlepas juga dari karya kasih karunia Allah bagi manusia. Maka ada baiknya kita melihata sedikit latar belakangnya.
Pandangan Katolik Roma didasarkan pada perhatian Katolik Roma akan Mariologi, seperti yang dikumandangkan oleh surat apostolik Paus Yohanes Paulus II Rosarium Virginis Mariae yang dibentuk atas dasar devosi penuh kepada Bunda Maria, sebuah konsep yang dirintis oleh Santo Louis de Montfort.
Secara tradisi, hati tersebut tampak berlubang akibat tujuh luka tusukan pedang, sebagai kiasan untuk penghormatan pada tujuh sengsara Maria.
Konsekuensinya, tujuh doa Salam Maria didaraskan tiap harinya sebagai penghormatan atas devosi ini. Maka apapun bentuk devosi kepada Maria maka akan selalu dihubungkan dengan Puteranya. Dan itu yang kita dengar dalam bacaan Injil hari ini.
Kisah Maria dan Yusuf yang mencari Yesus setelah perayaan paskah Yahudi di Yerusalem itu. Menjadi menarik dan menjadi permenungan kita yaitu bahwa Maria dan Yusuf tak ada henti-hentinya mencari Yesus sampai menemukanNya ketika sedang mengajar sebagai seorang yang masih berumur 12 tahun.
Dan ketika menemukanNya, Yesus malahan menjawab Maria: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah kamu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu?”
Jawaban Yesus ini mejadi jelas bahwa Yesus datang benar untuk menjalankan misi Bapa bagi dunia dan manusia. Dan di sana ada Maria yang mencari Yesus sebagai bentuk kepedulian Maria bagi kita untuk menghantarkita kepada Yesus Puteranya.
Kepedulian Maria mencari dengan rasa cemas itu juga sebagai tanda kepedulian Maria terhadap kita. Maria tak henti-hentinya mencari kita yang masih salah jalan dan menemukan kita agar kita bisa dihantar kepada Yesus dan mendapatkan keselamatan.
Maka marilah kita belajar seperti bunda Maria yang tak kenal lelah mencari yang tertinggal agar dapat dihantar kepada Yesus.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Maria adalah ibu Yesus dan juga ibu kita dalam iman yang benar akan Tuhan.
Kedua, Maria akan selalu mencari yang tertinggal atau hilang dan membawa kepada Yesus.
Ketiga, Maria adalah model utama dalam iman akan Allah yang siap menerima tugas sebagai Bunda Allah.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.