Berita Kota Kupang

KOMPAK Kupang Gelar Workshop Perumusan Indikator Sekolah Keberagaman

KOMPAK Kupang menggelar workshop perumusan indikator sekolah keberagaman di kantor DPD RI Perwakilan NTT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
WORKSHOP - Komunitas Peace Maker Kupang saat menggelar workshop perumusan indikator sekolah keberagaman. 

"Tidak memaksakan siswa untuk mengenakan pakaian atribut keagamaan yang tidak sesuai dengan agama yang dianutnya," kata dia.

Kemudian, kata dia bentuk lainnya adalah mempersilakan siswa untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Sekolah bisa

menyelenggarakan pembelajaran agama sesuai dengan jenis agama yang dianut siswa.

"Bentuk lainnya adalah mempererat kerukunan antar umat beragama di lingkungan sekolah dan mempererat kerukunan antar suku/etnis/golongan di lingkungan sekolah," ujarnya.

Koordinator Program KOMPAK Kupang, Iskandar S Wutun mengatakan, sekolah keberagaman, diharapkan menjadi salah satu pendekatan mendorong warga sekolah memiliki perspektif dan mempraktikkan toleransi.

Mengingat Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, ras dan budaya. Sekolah keberagaman, menghormati keragaman, menghargai kemanusiaan dan mendahulukan persatuan dan kesatuan.

"Nilai- nilai ini perlu diterapkan dalam lembaga pendidikan agar para peserta didik terbiasa dengan perbedaan, ketajaman berpikir, dan memiliki kehalusan nurani serta berempati terhadap sesama dan membangun kohesi sosial," ujar Iskandar Wutun.

Sekolah keberagaman, sebut dia, menjadi cara belajar bagaimana pembelajaran damai diterapkan dan benar-benar berdampak menjadi budaya yang tulus menghargai berbagai perbedaan yang ada dalam lingkungan pendidikan.

Sebagai sebuah pendekatan menerima keberagaman, program sekolah keberagaman akan coba diimplementasikan pada warga Sekolah Menengah Atas di Kota Kupang.

"Terima kasih kepada Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Kupang, Sekolah Menengah Atas Katholik Giovanni Kupang, Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Kupang yang akan menjadi bagian pertama pelaksanaan program ini," kata dia.

Sekiranya dukungan dan bantuan semua pihak bagi kesuksesan program ini, sehingga keberhasilan program ini menjadi pembelajaran dan rujukan bagi semua pihak yang peduli pada pengembangan nilai-nilai keberagaman, damai di lingkungan pendidikan, tidak saja di NTT juga Indonesia.

Iskandar Wutun menjelaskan, berbagai aktivitas yang mendukung upaya sekolah keberagaman akan dilakukan pada sekolah-sekolah yang telah bersedia, dan diharapkan semua upaya itu untuk memenuhi indikator yang dibagi dalam 3 kategori utama.

Ketiga kategori itu adalah praktek damai dan keberagaman di lingkungan sekolah, fasilitas sekolah yang mendukung keberagaman dan kebijakan sebagai prasyarat jaminan perlindungan kehidupan lingkungan pendidikan yang mendukung toleransi dan keberagaman.

"Indikator ini yang akan diterapkan sepanjang proses implementasi program sekolah keberagaman, dan akan coba dipenuhi oleh sekolah sasaran," kata dia. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved