Liputan Khusus
Lipsus - Pengerjaan Jalan Program TMMD ke-120 Rote Ndao Over Prestasi
Menurutnya, Program TMMD sedang berlangsung di 50 lokasi di Indonesia termasuk di Desa Lentera, Rote Ndao, NTT.
Pekerjaan jalan itu masih sementara dikerjakan hingga saat ini. "Terima kasih Bapak Tentara, kami cinta bapak Tentara," teriak Gerald kepada sejumlah tentara dan masyarakat yang sedang bekerja.
Berliton Foeh, warga Lentera mengatakan, masyarakat ikut menyelesaikan pekerjaan itu. “Kami senang karena dengan pengerjaan jalan ini, kami dimerdekakan dari akses jalan yang sulit selama ini,” kata Berliton.
Kepala Desa Lentera, Dance Nggebu mengatakan, saat terpilih menjadi Kades Lentera tahun 2022, dia sudah membuat rekapan terkait fasilitas publik yang rusak, seperti jalan dan bendungan. Dance tak pernah membayangkan kalau kini ada pembangunan ruas jalan di desanya yang dikerjakan oleh TNI.
“Dulu masyarakat takut dengan TNI, sekarang terbalik 360 derajat, kami dekat dengan TNI. TNI sangat bersahabat dengan masyarakat. "Selama ini Tentara bersama kami di desa, ternyata Tentara itu baik dan sangat bersahabat dengan kami," kata Dance.
Pengerjaan ruas jalan ini dilakukan TNI bersama masyarakat dari lima dusun. Sekarang, ruas jalan desa itu sudah mulus dan 1.691 masyarakat tidak kesulitan lagi saat melewati ruas jalan itu.
Camat Rote Barat Daya, Adrianus Bessie, bersyukur karena TNI menjawab kebutuhan warga Desa Lentera. Program TMMD sungguh membantu masyarakat di desa terpencil. “Masih ada fasilitas publik di 19 desa yang kondisinya memrihatinkan, semoga bisa tersentuh juga oleh TMMD,” harapnya.
Kerahkan 150 prajurit TNI
Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Inf Alber Inkiriwang yang sedang meninjau pekerjaan fisik jalan itu menjelaskan, pada TMMD ke-120 kali ini, pihaknya melakukan peningkatan badan jalan dengan konstruksi lapisan penetrasi di Desa Lentera.
Jalan tersebut memiliki volume pekerjaan sepanjang 1 kilometer, lebar 5.5 meter. Selain jalan, TNI juga membangun 3 deker baru dan 2 deker lainnya disambung serta diperlebar.
Program TMMD ini diikuti 150 prajurit TNI gabungan TNI AD, AU dan AL dari Kupang, prajurit Kodim, Lanal Pulau Rote serta Kepolisian Resor Rote Ndao. Pekerjaan dimulai tanggal 8 Mei 2024 hingga 6 Juni 2024.
“TNI berharap dengan pengaspalan jalan di Desa Lentera bisa mempermudah masyarakat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Karena daerah ini adalah daerah produksi,” kata Alber.
Program non fisik lain yang dijalankan yakni sosialisasi tentang wawasan kebangsaan kepada pelajar SMPN 4 RBD, dengan tema "Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat."
Albert menekankan lima unsur yang mesti dimiliki rakyat yakni cinta tanah air, yakin akan kesaktian Pancasila, kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap rela berkorban dan memiliki kemampuan bela negara.
Danki Satgas TMMD ke-120 di Desa Lentera, Kapten Kav Agustinus Nada mengatakan, kehadiran TNI di Desa Lentera bukan saja untuk melakukan pekerjaan fisik dan non fisik, tetapi juga bagaimana membuat masyarakat lebih dekat dengan TNI
“Kegiatan TMMD di Desa Lentera yang dilakukan secara gotong royong ini adalah wujud kedekatan antara TNI dan Rakyatnya,” kata Agustinus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.