Berita NTT
Pemprov NTT Ungkap Pembangunan Jembatan Palmerah di Flotim Tunggu Biaya Lanjutan
Pemprov NTT mengungkap pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Flores Timur sedang menunggu pembiayaan lanjutan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
Sedangkan 400 meter di tengah -tengah jembatan adalah Jembatan Tidal (Tidal Bridge) dimana di segmen 400 meter inilah , turbin akan digantungkan untuk menghasilkan energi listrik.
Teknologi arus laut ini adalah teknologi yang sudah proven sistem atau sudah digunakan di beberapa negara sejak abad 12 di Belanda ,di United Kingdom, Perancis, Portugal dan Korea.
Dalam perjalanannya, turbin yang digunakan terus berkembang. Dari semula turbinnya ditanam di dasar laut menjadi turbin yang mengapung di permukaan laut.
Latief Gau mengatakan, potensi arus laut di dunia mencapai 7.800 TWH. Artinya masih banyak energi arus laut yang belum dieksplorasi secara maksimal sebagai energi untuk kepentingan manusia.
Sementara di Indonesia, demikian Latief Gau, potensi arus laut juga sangat besar mengingat kondisi geografi Indonesia yang ber pulau pulau dan diapit dua samudra , sehingga di antara selat-selatnya terdapat arus laut yang sangat besar untuk digunakan sebagai energi.
Khusus untuk potensi arus laut di selat sempit Larantuka ( selat Gonzalo) , menurut BRIN potensi arus laut di selat ini bisa menghasilkan 300 MW.
Untuk tahap awal PT. Tidal Bridge akan membangun power plant dengan kapasitas 40 MW yang dibangun secara modular. Artinya akan bisa dikembangkan duplikasinya sesuai dengan perkembangan kebutuhan listrik di Pulau Flores - Adonara dan sekitarnya. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.