Breaking News

Berita NTT

Pemprov NTT Ungkap Pembangunan Jembatan Palmerah di Flotim Tunggu Biaya Lanjutan

Pemprov NTT mengungkap pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Flores Timur sedang menunggu pembiayaan lanjutan

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PARIPURNA - Sekda NTT, Kosmas Lana saat membacakan tanggapan Gubernur NTT atas pandangan fraksi terhadap LKPD 2023 di paripurna DPRD NTT. 

Sedangkan 400 meter di tengah -tengah jembatan adalah Jembatan Tidal (Tidal Bridge) dimana di segmen 400 meter inilah , turbin akan digantungkan untuk menghasilkan energi listrik.

Teknologi arus laut ini adalah teknologi yang sudah proven sistem atau sudah digunakan di beberapa negara sejak abad 12 di Belanda ,di United  Kingdom, Perancis, Portugal dan Korea.

Dalam perjalanannya,  turbin yang digunakan terus berkembang. Dari semula turbinnya ditanam di dasar laut menjadi  turbin yang mengapung di permukaan laut.

Latief Gau mengatakan, potensi arus laut di dunia mencapai 7.800 TWH. Artinya masih banyak energi  arus laut yang belum dieksplorasi secara maksimal sebagai energi  untuk kepentingan manusia.

Sementara di Indonesia, demikian Latief Gau, potensi arus laut juga sangat besar mengingat kondisi geografi Indonesia yang ber pulau pulau dan diapit dua samudra , sehingga di antara selat-selatnya terdapat arus laut yang sangat besar untuk digunakan sebagai energi.

Khusus untuk potensi arus laut di selat sempit Larantuka ( selat Gonzalo) , menurut BRIN  potensi arus laut di selat ini bisa menghasilkan 300 MW.

Untuk tahap awal  PT. Tidal Bridge akan membangun power plant dengan kapasitas 40 MW yang dibangun secara modular. Artinya akan bisa dikembangkan duplikasinya sesuai dengan perkembangan kebutuhan listrik di Pulau Flores - Adonara dan sekitarnya. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved