Renungan Harian Katolik Selasa 4 Juni 2024, Tiga Cara Mengasah Ketrampilan Meraih yang Terbaik

Oleh : Gabriel Chanfarry Hadylaw

Injil: Markus 12: 13 - 17

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 4 Juni 2024, Tiga Cara Mengasah Ketrampilan Meraih yang Terbaik di bidangnya.

Manusia terurama Gen Z di masa kini erasakan semakin sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat.

Manusia merasakan perkembangan kebutuhan pekerjaan semakin kompleks dan semakin perlu pengetahuan baru dan ketrampilan baru.

Manusia semakin perlu mau tetap open minded dalam menghadapi berbagai perubahan yang bisa diprediksi maupun yang semakin sulit diprediksi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 3 Juni 2024, “Penggarap Kebun”

Ada tiga cara untuk manusia mau mengasah ketrampilan baru dan menambah pengetahuan baru untuk dapat meraih yang terbaik di bidangnya.

Pertama. Manusia mau tetap fokus untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dari awal.

Manusia tetap mau fokus pada satu tujuan agar persentase keberhasilan dapat semakin tinggi.

Kedua. Manusia perlu memberi batasan agar perjuangan tidak keluar jalur terlalu jauh.

Manusia tetap perlu berjuang dengan keras agar dapat lebih disiplin untuk menjaga tetap di jalur sehingga seseorang dapat mencapai tujuan lebih cepat.

Ketiga. Manusia perlu mencatat setiap perubahan yang terjad dalam  proses perjuangan di setiap tahapan.

Manusia ketika memperjuangkan sesuatu bisa*membuat banyak perubahan yang kecil atau besar dan juga ada perubahan positif atau negatif.

Tuhan ingin manusia mau tetap open minded untuk mencapai kinerja terbaik di dunia dan dihadapanNya.

Tuhan Yesus berkata, "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"

Manusia umumnya sulit membedakan dua kepentingan yang bisa bertolak belakang yaitu antara kegiatan atau aktivitas di dunia dan kegiatan membangun relasi dengan Tuhan Yesus.

Manusia sering bingung untuk memutuskan untuk mau mendahulukan mana yang lebih penting agar kedua hal dapat tercapai dengan baik.

Manusia mau tetap terbuka pikirannya untuk dapat bertumbuh akal budi dan rohani. Manusia mau wajib membayar pajak kepada pemerintahan sebagai warga negara dunia. Manusia juga patut memberikan persembahan kepada Tuhan Yesus sebagai warga negara surgawi.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap melakukan terbaik sebagai warga dunia. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau semakin memberikan persembahan terbaik kepadaMu. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Markus 12: 13 - 17

Tentang membayar pajak kepada Kaisar

12:13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.

12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"

12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"

12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." 12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS