Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 4 Juni 2024, “Menjadi Hak Allah”
Kita masih lebih memilih untuk tidak memenuhi tuntutan yang harus kita berikan bagi Allah dari pada kepada negara.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 4 Juni 2024, “Menjadi Hak Allah”
Oleh : Bruder Pio Hayon, SVD.
Hari Selasa Biasa Pekan IX
Bacaan I: 2Ptr.3:12-15a.17-18
Injil: Markus 12:13-17
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Bicara tentang hak Allah berarti kita bicara tentang kuasa Allah yang ada dalam hubungannya dengan penciptaan dunia dan seluruh isinya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juni 2024, Kekuatan dalam Kerapuhan
Allahlah yang menciptakan semuanya, maka Allah berhak atas semuanya. Dan kita manusia juga adalah ciptaanNya maka kita juga ada di bawah kuasa Allah. Maka dengan sendirinya Allah juga berhak atas hidup dan matinya manusia.
Intinya Allah memiliki hak atas semua yang ada di bumi dan segala isinya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari ini kita kembali lagi dengan permenungan kita di hari keempat di bulan Juni ini. Permenungan kita terfokus pada kedua bacaan suci hari ini.
Dalam bacaan pertama dari surat kedua rasul Petrus mengungkapkan akan hari Tuhan yang akan datang, saat di mana Allah sebagai raja yang akan menghakimi dunia untuk mencapai satu dunia yang baru tempat kebenaran itu berada.
Maka nasihat St. Petrus adalah “....haruslah kalian berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapanNya serta dalam perdamaian dengan Dia.” St. Petrus sejak awal sudah menasihati kita sebagai orang yang percaya kepadaNya, untuk hidup baik dan benar sebelum kedatangan Tuhan itu agar kita didapati Tuhan tak bercacat dan tak bernoda di hadapanNya.
Maka St. Petrus menasihati lagi untuk tetap waspada agar kita tidak jatuh dalam dosa dan tersesat dalam kejahatan tapi tetap teguh pada iman akan Allah dan semakin mengenal Allah sebagai Juruselamat kita yang akan membawa kita masuk dalam kerajaanNya. Dan untuk itu, Yesus dalam Injil hari ini memberikan pengajaran yang benar kepada orang Farisi yang hendak menjeratNya dengan pertanyaan jebakan: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur.
Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” Yesus tahu bahwa mereka hendak mencobaiNya maka Yesus menjawab mereka: “Mengapa kamu mencobai Aku? Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.