Renungan Kristen Protestan

Renungan Harian Kristen: Iman yang Tumbuh dalam Bimbingan Rohani

Keselamatan itu dapat diterima dengan percaya sebagai anugerah bagi umat manusia, yang terjadi melalui karya pengorbanan Yesus Kristus.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun, M.Th. 

Konteks Bacaan dan Pesan Teks:

Firman Tuhan hari ini menceritakan tentang Filipus yang, oleh perintah Tuhan melalui seorang malaikat, pergi mendapati sida-sida yang sedang dalam perjalanan pulang dari Yerusalem setelah ia melakukan ibadah.

Sida-sida ini adalah seorang pejabat tinggi di istana, kepala perbendaharaan ratu negeri Etiopia. Meskipun ia tekun membaca kitab Nabi Yesaya, ia tidak mengerti artinya.

Kerinduannya untuk mengerti kitab suci diketahui oleh Tuhan, sehingga Roh Tuhan menghantarkan Filipus untuk menemui sida-sida tersebut. Filipus menanyakan kepada sida-sida apakah ia mengerti apa yang ia baca, dan dengan penuh kerendahan hati, sida-sida itu menjawab, “bagaimana aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?”

Kisah ini mengajarkan kita pentingnya bimbingan rohani. Filipus dengan sabar dan penuh hikmat menjelaskan makna dari Yesaya 53:7-8, yang mengarahkan sida-sida itu kepada Yesus Kristus.

Melalui penjelasan Filipus, sida-sida tersebut memutuskan untuk percaya kepada Yesus Kristus dan dibaptis. Ini menunjukkan bahwa bimbingan rohani yang tepat dapat membawa seseorang kepada keselamatan dan pertumbuhan iman yang sejati.

Kita belajar dari kisah Filipus dan sida-sida bahwa:

Ketaatan kepada perintah Tuhan akan menghantar kita untuk memahami tujuan hidup kita.

Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain sangat penting dalam membimbing mereka menuju iman yang benar.

Rajin membaca dan belajar adalah kunci untuk memahami Firman Tuhan dan membentuk karakter Kristen yang kuat.

Setinggi apapun kedudukan kita, di mata Tuhan kita semua adalah hamba yang harus tunduk dibimbing oleh Firman Tuhan.

Dengan tuntunan Tuhan, kita akan mampu berpikir baik, berbicara benar, dan mengambil keputusan bijak dalam hidup kita. Kita juga akan mampu membimbing orang lain secara benar, sehingga melalui hidup kita, nama Tuhan dipuji dan dimuliakan. Kiranya Tuhan memberkati kita dengan Firman-Nya. Amin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved