Renungan Kristen Protestan

Renungan Harian Kristen Kamis 16 Mei, Panggilan untuk Ikut Menyatakan Kebenaran, Amos 7:12-15

Amos adalah seorang peternak domba (1:1) dan pemungut buah Ara (7:14) di dekat kota Tekoa di sebelah selatan Yerusalem.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun, M.Th. 

Oleh Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun,M.Th


Pengantar

Ada kata bijak yang bilang begini, “ Jika engkau hendak memilih pekerjaan, pilihlah sesuai dengan panggilan kerjamu. Maka dengan demikian, engkau akan memberdayakan dirimu lebih maksimal dan terhindar dari yang namanya bahaya bersungut-sungut”

Karena itu, banyak orang menjadi berhasil , sukses karena ia berada tepat pada tempat yang tepat sesuai panggilan kerjanya.

Terlepas dari kata bijak di atas, kita juga menemukan novelty (atau suatu temuan lain yang bisa memberikan kontribusi baik bagi kinerja kita), yaitu rupanya ada juga orang yang tetap berhasil bekerja, melakukan tugas yang dipercayakan kepadanya, sekalipun ia sedang berada pada tugas yang tidak tepat sesuai dengan panggilan kerjanya.

Contoh: Ada guru-guru yang besicnya bahasa Inggris, tetapi ketika ditempatkan pada sebuah sekolah yang kekurangan guru, di sana ia mengajar matematika. Ada guru yang besicnya IPA tetapi kemudian di sekolah, tempat ia ditempatkan, ia mengajar bahasa Indonesia.

Mengapa guru tersebut bersedia melakukannya? Salah satu alasan adalah guru itu merasa terpanggil untuk bekerja, dan ia merendahkan hati untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.

Di sisi lain, orang yang mau bekerja penuh tanggung jawab seperti itu, adalah orang yang loyal terhadap amanah yang dipercayakan kepadanya.

Meskipun pasti ada titik kesulitan menyesuaikan diri di awal langkah yang diambilnya.

Yang pasti, baik mendapatkan tempat kerja sesuai dengan disiplin ilmu maupun mendapatkan tempat kerja tidak sesuai dengan disiplin ilmu, kedua hal ini pasti memiliki porsi pergumulan/tantangannya masing-masing.

Konteks Bacaan dan Pesan Teks

Menarik bacaan kita pada pagi hari ini. Bacaan kita pada pagi hari ini, juga mengisahkan tentang adanya pergumulan yang dialami oleh Amos terhadap panggilan pekerjaannya.

Siapakah Amos ini?

Latar belakang Amos bukanlah seorang nabi “Profesional”. Dia tidak memiliki kartu identitas bergabung dalam komunitas para nabi (1 Samuel 19:18-24, Amos 7:14), Ia juga tidak berkarya sebagai nabi Istana (1 Taw 21:9;25:5).

Besic Amos adalah seorang peternak domba (1:1) dan pemungut buah Ara (7:14) di dekat kota Tekoa di sebelah selatan Yerusalem. Namun Tuhan, memanggilnya sebagai seorang penyambung lidah Tuhan, yaitu pergi ke Israel Utara untuk menyampaikan Firman kepada Umat Israel dan pemimpin mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved